Mohon tunggu...
Toto Priyono
Toto Priyono Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kamu bintang besar! Apa yang akan menjadi keberuntungan Anda jika Anda tidak memiliki sesuatu yang membuat Anda bersinar? -Friedrich Nietzsche-

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Kekolotan Manusia sebagai Abnormal

23 April 2019   19:35 Diperbarui: 24 April 2019   08:37 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi diambil dari pemalanggadget.blogspot.com

Jika dampak dari metode pengajaranya baik untuk anak manusia ya diteruskan, kalau keadaannya kurang baik lakukanlah evaluasi dalam setiap pengajaran -pengajaran yang diberikan sebelumnya. Prilaku abnormal kita sebagai anak adalah bahan evaluatif yang tepat untuk perlu tidaknya suatu pengajaran itu dirubah.

Prilaku abnormal memang umum terjadi dilingkungan masyarakat tempat tinggal kita. Lingkunganpun masyarakat adakalanya menjadi penyumbang para manusia- manusia abnormal. Pada dasarnya energi manusia adalah saling mempengaruhi.

Jika disuatu pergaulan lingkungan masyarakat terdapat beberapa orang mengidap prilaku abnormal keterpengaruhannya akan kuat didalam lingkungan komunitas masyarakat tertentu.

Contoh nyata dari prilaku keterpengaruhan ini yaitu geng motor tertentu yang membuat resah lingkungan masyarakat. Dari sekian banyak kasus kekerasan atau tindak melanggar hukum para geng motor atau sejenisnya, itu karna didasari perintah dari ketua geng atau siapa yang mempunyai keterpengaruhan kuat disuatu komunitas masyarakat tertentu yang kebetulan mempunyai prilaku abnormal.

Diperlukan kepribadian dan idealisme yang kuat untuk mampu keluar dari keterpengaruhan prilaku abnormalitas yang disebabkan oleh lingkungan masyarakat.

Pada dasarnya prilaku abnormal merupakan penyakit jiwa. Dimana penyakit ini bisa menyerang setiap manusia. Saya pun berasumsi bahwa mayoritas manuisa kini mengidap penyakit jiwa prilaku abnormalitas. Manusia -- manusia yang masih berselisih karna doktrin agama, politik, sara dan sebagainya merupakan para pengidap penyakit jiwa prilaku abnormalitas. Prilaku abnormalitas yang seperti ini ada karna kurangnya kesadaran setiap individu memahami prilaku abnormal dirinya sendiri.

Celakanya manusia kini cenderung membela bahkan memfanatiki prilaku abnormalnya sendiri. Hal inilah yang mencidrai hidup bersama sesama manusia.

Disamping karna faktor lingkungan keluarga dan masyarakat, sayapun meyakini bahwa prilaku abnormal juga bisa disebakan oleh luka batin di masa lalu seseorang. Bayang - bayang masalalu yang tertanam dibawah sadar individupun mempunyai pengaruh prilaku abnormalnya. Kita sebagai manusia yang potensial berprilaku abnormal haruslah sering -- sering berintrospeksi diri dan juga belajar memahami diri kita sendiri agar tidak jauh terjun dalam prilaku abnormal yang jelas merugikan diri sendiri dan orang lain.

"Kesalahan yang diakibatkan karena prilaku merupakan kesalahan mendasar manusia, jika sebelum berprilaku dan sesudah berprilaku tidak dipelajari akibatnya, bukan sesuatu yang mustahil akan menambah kesalahan- kesalahan prilaku yang berikutnya. Prilaku abnormalitas yang tidak disadari individu bisa menjadi individu pengidap psikopat".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun