Dalam bukunya Essai sur les donnes immdiates de la conscience (1889) [ Waktu dan Kehendak Bebas ], Bergson menawarkan interpretasi kesadaran yang ada pada dua tingkat, yang pertama dapat dicapai dengan introspeksi mendalam, yang kedua merupakan proyeksi eksternal dari yang pertama. Diri yang lebih dalam adalah kursi menjadi kreatif dan kehendak bebas. Henri Bergson mendapatkan hadiah nobel sastra pada tahun 1927.
Korelasi antara masyarakat teknologi dengan gagasan Bregson: bawasannya ketika teknologi sebagai bahan utama kehidupan Manusia menujang aktivitas hidup sehari-hari seperti bekerja, bermain dan begerak praktis; aktivitas berat manusia tidak di langsungkan lagi. Kerja mereka digantikan oleh teknologi, inilah bagaimana gagasan Bregson berbicara, "bentuk fisik Manusia masa depan akan seperti Alien dalam pandangan kita kini".
Jarangnya aktivitas berat, bahan makanan yang bertrasformasi karena masalah lahan dan kemajuan ilmu pengetahuan mempengaruhi betuk fisik Manusia itu sendiri. Kita bisa melihat bagaimana fisik manusia purba dan modern, tentu sangat berdeda. "Mengambil Teori Darwin, berbedanya fisik itu karena seleksi alam" dimana perubahan cara kehidupan mempengaruhi dasar manusia itu sendiri termasuk fisik".
Saya kira gagasan Henri Bregson patut kita ikuti sebagai bahan pengetahuan kita akan masa depan. Tentu untuk menuju evolusi Manusia dalam bentuk seperti Alien masih membutuhkan waktu yang sangat lama bisa hitungan ribuan bahkan jutaan tahun berikutnya. Gagasan bentuk fisik Manusia seperti Alien sangatlah masuk akal dan tentu sangat rasional.
Kita tahu bagaimana bentuk "yang kita percaya sebagai alien". Mungkin kuku yang panjang karena jarangnya beraktifitas. Begitupun dengan kepala yang besar, mereka sangat tertarik pada pengetahuan untuk menciptakan teknologi yang lebih tinggi. Lalu kepala Alien besar, karena kapasitas berpikirnya yang besar pula.Â
Tetapi dalam narasi bentuk tubuh Alien bagian kelaminnya seperti datar, mungkinkah karena Alien seorang pemikir ilmu pengetahuan untuk teknologi: Sex tidak terakomodasi? Atau bisa jadi proses evolusi mereka tidak memungkinkan berkembang biak?
Intuisi saya menyimpulkan bahwa makhluk hidup dari tiada, lalu sangat padat, semakin halus bentuknya dan evolusi untuk tiada kembali. Alien sendiri sudah masuk dalam bentuk yang halus tentu evolusi mereka adalah menjadi tiada. Sedangkan manusia sebagai makhluk Bumi masih dalam entitas yang padat. Oleh karena itu masih banyak proses perubahan yang akan Manusia lalui di masa yang akan datang.
Saya menyadari bahwa gagasan ini sangat sulit dipahami pada realitas kehidupan saat ini. Bagaimana teori penciptaan dari teologi, ilmu pengetahuan dan sebagainya dengan berbagai versinya yang manusia kini yakini.Â
Tentu ini bukan untuk mendobrak tentang apa yang menjadi keyakinan anda dan sudah anda yakini. Ini adalah tentang bagaimana suara batin itu berpikir dan berimajinasi.Â
Tanpa batas jika Manusia mulai berpikir dari dalam batinnya sendiri, seperti Jaya Baya yang berpikir tentang masa depan manusia Jawa. Berpikir secara intuisionisme akan terus menggambarkan hal yang paling transendental itulah realitasnya.