Warung-warung yang biasanya hanya melayani pembeli secara langsung kini omsetnya bertambah dengan kecanggihan teknologi. Karena kepraktisan dalam membeli makanan bersama dengan jasa pengantarnya menjadi alasan meningkatkan pembeli.Â
Tetapi pada dasarnya adalah teknologi itu memang sangat membantu dan memudahkan Manusia. Dengan teknologi kerja-kerja kasar yang dilakukan oleh Manusia berkurang. Bahkan teknologi merupakan bagian penting hidup manusia kini untuk menunjang berbagi aktivitasnya.
Bisa dirasa, ada sesuatu yang hilang ketika kita tidak dapat mengakses internet. Juga bagaimana susahnya ketika kita tidak bisa menggunakan teknologi. Mungkin jika dunia ini masih tidak ada teknologi, saya pulang ke kampung dari Pekalongan jalan kaki bisa satu minggu bahkan lebih untuk sampai Cilacap. Bukan hanya kepentingangan umum yang diakomodir, kepentingan privat pun dapat juga terakomodasi.
Saya yakin interaksi sosial Manusia dalam bermasyarakat volumenya lebih banyak di media sosial dari pada secara langsung. Tentu tersitanya waktu untuk bekerja dan berkrumun dengan masyarakat lainnya menjadi sebab. Memang ini akan menjadi masalah baru bagi dunia sosial, tetapi ini lebih positif dari pada berkrumun tetapi memproduksi hal yang negatif.
Boleh kita menilik kembali ke masa lalu, Pemuda berkrumun, apa yang mereka lakukan? Banyak hal negatif, tidak bisa kita pungkiri, termasuk memancing keributan untuk unjuk kesangaran lalu ribut dan tawuran. Tetapi teknologi menawarkan hal berbeda, ketika pemuda butuh uang untuk menopang ekonomi, ia dapat berkreatif membuat kanal Youtube mencari ekonomi. Dan juga tentang bagaimana mencari Uang lewat teknologi lainnya, seperti berjualan Online dan sebagainya.
"Zaman ini memang eranya masyarakat teknologi, dimana tekonologi di manusiakan dan manusia di teknologikan".
Kemajuan teknologi dan intuisi Henri Bergson "Manusia Alien Masa Depan"Â
Kemajuan teknologi bukan tidak akan ada menemui masalah. Tidak lain masalahnya adalah meninggalkan dan membangun peradaban, dari yang lama menyongsong yang baru. Pada dasarnya menyesuaikan dirinya dengan perubahan adalah sifat alami makluk hidup termasuk Manusia.
Tahun 2009 lalu, dimana ketika Saya masih sering berlalu lalang di daerah utara Kota Tanggerang. Pembangunan yang terus bergeliat dan lingkungan tentunya kumuh di pinggiran Pantai Tanjung Pasir memaksa makhluk penghuninya harus mampu beradaptasi dengan keadaan. Miris, tetapi apa yang mau dikata, karena jarangnya Rumput dan setiap tanah kosong hanya berisikan sampah, gerombolan Kambing mencari makanan di areal tumpukan sampah tersebut.