Kuranya motivasi dan penghargaan kepada para pekerja membuat perusahaan alih daya tidak bisa menopang dirinya sendiri untuk tetap berkesistensi.
Kepemilikan pekerja dan monopoli
Pada saat terjadi pemutusan kerja antara perusahaan alih daya dan perusahaan induk. Nasib para pekerja dari perusahaan alih daya-lah yang patut untuk di ikuti kisahnya. Pemilik modal dengan keuntungannya yang besar mungkin sudah dapat membeli aset-aset baru.Â
Jika pemilik modal belum punya aset lain yang dikembangkan, mungkin jalan satu-satunya untuk mempertahankan status quo-nya adalah dengan beralih bisnis dengan cara yang sama atau menjual aset-aset perusahaan alih daya guna membangun bisnis yang lain.
Pekerja alih daya umunya adalah pekerja profesional dibidangnya. Siapapun dan bagaimanapun rekanan perusahaan induk akan tetap membutuhkan jasa dari mantan pekerja alih dayanya, sebab mereka sudah terlatih bahkan sangat paham mengenai apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya.Â
Dengan kondisi yang seperti ini terkadang perusahaan induk-pun merekomendasi untuk tetap mempertahankan pekerja dari perusahaan alih daya yang sebelumnya jika ada pergantian perusahaan alih daya.
Hubungan perusahaan induk dengan perusahaan alih daya yang baru memungkinkan suatu kesepakatan baru. Mekanisme perusahaan mencari rekanan dipasatikan melalui ketentuan-ketentuan yang sudah saya singgun sebelumnya.Â
Salah satu yang pasti adalah ketentuan membuat kompetitifnya sesama perusahaan alih daya. Dari ketentuaan-ketentuan yang ada sebelumnya ketentuan dengan sistem lelang-lah yang paling menentukan, dimana kesepakatan mengenai harga sewa alat produksi atau segalanya akan menjadi berbeda.
Inilah yang membuat tidak semua pekerja walaupun sudah dipastikan diterima diperusahaan alih daya yang baru ini mau menjadi bagian organisasinya.Â
Kemungkinan untuk pekerja dibayar dengan lebih tinggi dari perusahaan sebelumnya bisa saja menjadi mungkin tetapi kompetitifnya antara sesama perusahaan induk membuat merkapun berbanting harga demi mendapatkan proyek pekerjaan dari perusahaan induk.
Kebanyakan dari pekerja jika beralih keperusahaan alih daya baru adalah merka masih tetap diharagi dengan harga yang sama dari perusahaan alih daya sebelumnya. Tidak jarang juga jika pekerja masuk dalam oraganisasi perusahaan alih daya baru ada yang dibayar lebih rendah dari perusahaan sebelumnya.Â