Mohon tunggu...
Komarudin Tasdik
Komarudin Tasdik Mohon Tunggu... Freelancer - Belajar Ngeblog di Katabah

Belajar Ms Excel, Pemrograman PHP, Komputer, Pendidikan, Bahasa Inggris, Arab, Catatan Harianku katabah.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

Amnesti Jokowi Untuk Din Minimi atau Jonru?

3 Januari 2016   09:57 Diperbarui: 3 Januari 2016   09:57 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jadi, memang bisa jadi solusi tepat untuk berkompromi jika pemerintah selama ini benar-benar telah menelantarkan mereka. Solusinya? Bukan penjara bagi mareka, tapi kesejahteraan jawabannya.

 

Lalu, bagaimana dengan Jonru?

Dia dikenal sebagai si lidah pedang di jagat maya. Kata-katanya yang dianggap sering terukir dalam tulisan-tulisan hoax dan fitnah yang membuat mata yang kontra meleleh dalam sekejap. 

Sekarang muncul isu gugatan hukum untuk Jonru. Apalagi setelah ia mempertanyakan keaslian foto Jokowi di Raja Ampat. Kata maaf dari Jonru sudah terucap melalui untaian kata, tapi Sang Fotografer tak terima begitu saja: “Mau sembunyi kemanapun akan saya kejar dan saya  tuntut secara UU,” kata mas Agus geram.

Ketegasan hukum terhadap Jonru memang bisa memberikan pelajaran kepada Jonru, jonruwan dan jonruwati agar bersikap bijak dalam berinternet.

Di sisi lain, khawatir juga akan ada keberingasan hukum liar kepada para netter yang suka memberikan kritikan super pedas, namun tak menyiapkan arsip bukti yang valid karena memang bukan orang hukum.

Bagaimana juga kalau Jonru beralasan seperti halnya yang dikemukakan Din Minimi:

“Sejak awal saya (kata Jonru),  berjuang bukan untuk pribadi. Yang kami tuntut, kesejahteraan rakyat di kawasan Jonruan.”

 

Atau bahkan saya bertanya-tanya:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun