Sepandai apapun mereka menutupinya, sekeras apapun mereka melakukan perlawanan demi meyakinkan umat Islam tentang kemuliaan nasab mereka yang sudah Beratus tahun dipercaya umat Islam,pada akhirnya akan terbukti siapa mereka sebenarnya,karena saat ini kebenaran sedang mencari jalannya sendiri dan kebohongan yang selama ini ditutupi rapat-rapat,akan terbongkar, secara perlahan namun pasti.
Yang pasti sebuah karya ilmiah hanya bisa dijawab dengan karya ilmiah juga. Tesis harus dijawab dgn tesis juga. Sebelum ada tesis baru  yg mampu membatalkan  tesis yang sudah ada,maka selama itu pula tesis tersebut benar adanya. Tesis ilmiah kiyai Imadudin adalah benar adanya sebelum ada tesis baru yg mampu menggugurkan tesis tersebut.
Yang pasti persoalannya kian hari kian terang benderang. Pertama mereka tidak bisa menjawab tesis kiyai Imad dengan bukti ilmiah, yang kedua mereka tidak berani memvalidasi kebenaran pengakuan mereka yang mengaku cucu nabi dengan tes DNA. Itu artinya pengakuan habaib sebagai keturunan nabi tdk bisa dibuktikan
Maka dengan demikian,umat Islam bisa menilai siapa habaib sebenarnya ,apakah benar sebagai Juriah nabi atau hanya klaim semata. Yang pasti umat  Islam tidaklah bodoh, percaya dengan sesuatu yang tidak bisa dibuktikan .
Salam waras,buat umat Islam yang  tidak hanya punya otak ,tapi  juga punya akal sehat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H