Kenyataannya resiko keamanan dalam dunia digital sedikit berbeda dari apa yang media mainstream berikan kepada kita. Mungkin di masa lampau kekerasan fisik lebih banyak terjadi karena lingkungan belajar dan bermain harus dengan kondisi tatap muka, namun di masa  sekarang ini frekuensi terjadinya kekerasan fisik dirasa sudah menurun.
Sebaliknya dengan meningkatnya cara berkomunikasi kekerasan secara verbal di media sosial semakin merajalela. Ini disebabkan oleh rasa aman yang didapat oleh para pelaku yang seenaknya bicara kasar dan kurang santun, ini mereka dapat lakukan karena menggunakan fake account yang bukan merupakan identitas asli mereka.
Fenomena ini tidak bisa dikesampingkan agar anak-anak kita tidak menjadi pelaku maupun korban dari tragedi ini. Sebab intimidasi di media sosial ini memberikan dampak kerugian psikologis kepada korban yang sangat berpengaruh dalam jangka panjang seperti traumatik dan rasa takut yang melekat.
Oleh karena itu nilai-nilai berperilaku baik terhadap orang lain perlu ditanamkan sejak dini kepada anak. Praktikkan dan berikan aturan yang terukur dalam proses anak mempelajari bagaimana mereka bersikap dengan orang lain dan terhadap orang yang lebih tua. Â Â Â Â
MENGAJARKAN PENTINGNYA WAKTU ISTIRAHAT
Faktanya anak zaman sekarang mempunyai waktu tidur yang sangat sedikit, ini dikarenakan kecanduan mereka menggunakan gadget. Lebih baiknya orang tua menerapkan aturan meletakkan gadget mereka setidaknya satu jam atau setengah jam sebelum jam tidur mereka. Metode ini terbukti membantu para anak maupun remaja agar bisa tidur lebih mudah. Karena istirahat merupakan salah satu faktor penting dalam tumbuh kembang anak.
JAUHKAN SEMUA GADGET SAAT PROSES BELAJARÂ
Sebagai generasi yang lebih dahulu menggunakan gadget, kita bisa tahu bagaimana godaan menggunakan gadget saat belajar bila gadget tersebut ada di dekat kita. Tentu ini akan memecah fokus dan konsentrasi saat proses belajar dilakukan, hasilnya belajar maupun bekerja menjadi kurang maksimal.
Dengan asumsi pembelajaran tidak terjadi menggunakan perangkat gadget, sebisa mungkin menjauhkan semua perangkat saat proses belajar berlangsung. Aturan ini diharapkan juga diterapkan di sekolah agar fokus anak tidak terpecah dan bisa menyerap dengan optimal hal-hal yang diajarkan oleh guru mereka.
HAL YANG BISA DIPELAJARI DARI GAME
Sebenarnya anak mempelajari beberapa hal dalam bermain game, namun bisa dimengerti banyak orang tua yang khawatir bila anaknya terlalu banyak bermain game. Ini dimaklumi sebab ada sebagian anak muda yang terlalu terobsesi pada suatu game hingga terlalu menghabiskan waktu lalu mengesampingkan aktivitas positif lainnya.