Mohon tunggu...
Komang LeniAriani
Komang LeniAriani Mohon Tunggu... Administrasi - Mahasiswa

Halo saya Leni, selamat datang di blog saya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perubahan Kebiasaan Akibat Pandemi Covid 19

29 Juli 2022   12:13 Diperbarui: 29 Juli 2022   12:19 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Semua kegiatan yang membuat keramaian seperti kantor, tempat pendidikan, pusat kesehatan, pusat kebugaran, tempat perbelanjaan dan tempat hiburan dinonaktifkan aktivitasnya secara bertatap muka langsung. 

Kegiatan yang dilaksanakan secara bertatap muka dialihkan menjadi kegiatan yang berlangsung secara online. Sehingga membuat semua orang menghabiskan waktunya di rumah tanpa bertemu orang lain.

Membuat pekerjaan kantor dikerjakan di rumah, hal ini membuat semua orang merasa memiliki waktu lebih banyak di rumah. Jika bekerja di kantor maka ada waktu perjalanan, maka waktu perjalanan tersebut digunakan untuk melakukan aktivitas yang tidak membosankan di rumah. 

Dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat, banyak yang memiliki hobi baru dan kebiasaan baru. Waktu di rumah jadi lebih banyak, membuat masyarakat akan jenuh. Tak jarang masyarakat akan melakukan banyak kegiatan produktif lainnya diluar kegiatan kantor dan pendidikan.

Masyarakat yang tadinya tidak memiliki waktu berolahraga saat merebaknya virus covid-19 mereka jadi memiliki waktu untuk berolahraga. 

Selain itu banyak juga memiliki hobi baru, seperti mulai berkebun di rumah dengan berbagai metode yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan rumah. 

Ada yang mencoba berkebun dengan metode hidroponik dan dengan media tanah, tanaman yang ditanam mulai dari bahan-bahan dapur yang akan dikonsumsi sendiri.

Kegiatan lainnya seperti jual beli dilakukan secara online, saat pandemi masyarakat jadi semakin menggandrungi e-commerce. Menurut salah satu pelaku usaha di Singaraja mengaku bahwa kegiatan berjualan melalui online membuat pangsa pasarnya meluas dari sebelumnya. 

Sedangkan dari pihak konsumen pun merasa dimudahkan karena tidak perlu datang ke tempat perbelanjaan dan dapat melihat berbagai jenis barang yang di jual dengan mudah. Kegiatan ini memerlukan kurir yang berperan mengirim barang ke konsumen, dari penyedia jasa pengantar barang tersebut sudah dengan tegas mewajibkan para pekerjanya untuk mematuhi protokol kesehatan. Dengan tujuan agar kedua belah pihak terhindar dari paparan covid-19.

Selain laju perdagangan, dunia pendidikan pun ikut mengalami perubahan. Selama pandemi kegiatan belajar mengajar sempat terhenti beberapa saat. Demi kelancaran program pendidikan di Indonesia maka pemerintah memberlakukan kebijakan belajar daring. 

Metode ini dilakukan oleh semua jenjang pendidikan, jika diperhatikan jenjang yang lebih tinggi dirasa sudah mampu untuk beradaptasi dengan metode daring. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun