Manajemen Komunikasi

A. Manajemen Komunikasi 

Manajemen Komunikasi memiliki beberapa pengertian menurut Para Ahli yaitu :

Michael Kaye : Individu / manusia mengelola proses komunikasi dengan mengoptimalisasikan Sumber Daya Komunikasi dan teknologi yang ada

Parag Diwan : Proses penggunaan berbagai sumber daya komunikasi secara terpadu melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengontrolan unsur-unsur komunikasi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan.

Ega dan Cowan : Pengaplikasian penggunaan sumber daya manusia dan teknologi secara optimal untuk meningkatkan dialog diantara manusia.

B. Konsep Dasar dan Pengertian

1. Konsep Dasar Manajemen

Dasar manajemen bisa dibilang sebagai seni, sebagai ilmu pengetahuan, sebagai proses yang menghasilkan berbagai sumber daya dengan pencapaian tujuan dari manajemen itu sendiri.

Adapun proses-proses manajemen yang mengarahkan pada pencapaian tujuan organisasi yaitu :

1.  Planning yaitu menetapkan ssaran atau tujuan.merumuskan strategi dan mengembangkan Subrencana.

2.  Organizing yaitu menentukan apa yang perlu dilaksanakan, cara pelaksanaan, dan siapa yang melakukan.

3.  Actuating yaitu mengarahkan dan memotivasi semua pihak yang terlibat dan memecahkan pertentangan.

4.  Controling yaitu memantau kegiatan untuk memastikan semua kegiatan sesuai rencana.

Dilihat dari fungsinya ada beberapa macam konsep dasar manajemen sebagai berikut :

1. Manajemen Produksi yaitu merupakan sebuah perencanaan dan pengelolaan segala hal yang memiliki kaitan dengan bahan baku, tempat produksi, mutu bahan, sampai produk final yang dihasilkan menjadi penentu sebuah produksi bisa dikatakan berhasil.

2.  Manajemen Keuangan yaitu tim manajemen bertanggung jawab dalam hal merencanakan, memeriksa, mengelola, menganggarkan, mencari serta menyimpan modal dan keuntungan yang diperoleh perusahaan.

3.  Manajemen Pemasaran yaitu tim manajemen harus memiliki ide yang kreatif dan dinamis dalam memasarkan produk yang dimiliki dengan tujuan mendatangkan keuntungan.

4. Manajemen SDM yaitu tim manajemen bertanggung jawab menemukan dan membentuk SDM yang berkualitas untuk meningkatkan mutu perusahaan dan juga meningkatkan pendapatan.

2. Konsep Dasar Komunikasi

Definisi komunikasi menurut Pearson dan Nelson adalah proses memahami dan berbagi makna. Dalam hal ini, komunikasi menekankan pada proses untuk memahami dan membagikan sudut pandang lain secara efektif. 

Teori matematika komunikasi yang populer pada tahun 1950-an mengatakan bahwa model komunikasi sebagai sebuah proses satu arah yaitu informasi yang disampaikan dari pengirim kepada penerima. 

Lalu berkembang menjadi  komunikasi yang mengandung putaran umpan balik yang mengacu pada sinyal yang diterima oleh pengirim. Model komunikasi interaktif ini disebut Model Sistem,

Prinsip-prinsip komunikasi menurut Murphy dan Hildebrant sebagai berikut :

1. Completnes yaitu memberikan infomasi selengkap lengkapnya.

2. Conciseness yaitu komunukasi dengan menggunakan kata-kata yang jelas,padat dan singkat.

3. Concretness yaitu komunikasi yang disusun secara konkret dan spesifik.

4. Consideration yaitu pesan yang disampaikan mesti mempertimbangkan situasi penerima.

5. Clarity yaitu pesan yang disampaikan disusun dengan kalimat yang mudah dipahami oleh penerima.

6. Courtesy yaitu berkomunikasi dengan mementingkan sopan santun dan tata karma.

7. Correctness yaitu berkomunikasi secara cermat.

3. Definisi Manajemen Komunikasi

Proses pengelolaan sumberdaya komunikasi yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas dan efektivitas pertukaran pesan yang terjadi dalam berbagai konteks komunikasi (individual, organisasional, govermental, sosial, atau internasional). Agar Komunikasi berjalan secara efektif, efisien dan produktif harus terdapat unsur-unsur komunikasi. Unsur-unsur komunikasi terdapat komunikan,komunikator,pesan dan umpan balik.

 

C. Model Manajemen Komunikasi

 1. SELF

Dapat dikatakan self adalah komponen intrapribadi dari model manajemen komunikasi. Dimana komunikasi yang efektif  muncul dari kesadaran diri dan menyuguhkan sebagai dasar suara analisis diri dan ujian diri , sebagian ketika orang mempertimbangkan bagaimana mereka memengaruhi orang lain melalui bicara dan tindakan mereka. 

Komunikasi yang terjadi dengan baik, diawali dengan aspek psikologis. Sebelum aspek psikologis terjadi diawali terlebih dahulu aspek biologis/pikiran kemudian menghasilkan aspek fisiologis/perasaan. 

Agar kepercayaan diri timbul kita harus menumbuhkan rasa believe yaitu keyakinan yang timbul yang dalam hal memandang diri kita dan lingkungan sekitar kita. Jika kita sudah memahami believe kita sendiri maka menghasilkan self knowledge yang artinya pengetahuan diri. Membangun self yang baik dengan mengatur,,menyusun, dan mengubah makna/imprensif dan mengubah refrensi. Yang bisa mengubah pola focus kita terarah.

2. INTERPERSONAL

Fokusnya bagaimana self memengaruhi orang lain terdapat pada komunikasi antarpribadi  (interpersonal).

Pada dasarnya manusia adalah makhluk komunikasi yang secara fitrahnya selalu melakukan aktivitas komunikasi dengan sesama .

Elemen antarpribadi adalah elemen yang komunikasinya dianggap efektif  apabila  ketika proses di mana interaksi antarindividual menghasilkan pengertian yang sama pada setiap orang tentang sifat dan hubungan mereka .

Cara berkomunikasi yang dapat memengaruhi setiap hal yang membawa perubahan pada dirinya atau orang yang berinteraksi dengan mereka

3. SISTEM

Sistem manusia atau organisasi memberikan dampak pada kegiatan manusia itu sendiri . Bagaimana orang akan berkomunikasi dengan yang lainnya dipengaruhi oleh sistem yang berlaku dengan dampak yang terjadi baik secara positif ataupun sebaliknya. 

Seorang melakukan aktivitas komunikasi dipandang oleh model manajemen komunikasi untuk memberikan perhatian besar agar mengerti dan mengatur sebuah budaya dari sistem manusia atau organisasi. 

Dalam hubungan ini culture dapat ditunjukkan dengan jelas berupa adat istiadat , norma , nilai yang memberikan keunikan atas setiap karakter yang mungkin berbeda antara satu dengan yang lain.

4. KOMPETENSI

Kompetensi tidak hanya terlihat bagian luar atau cassing , kompetensi manajemen

komunikasi yang bisa terjadi di level lain dari model, sehingga bisa jadi orang yang kompeten secara intrapribadi ketika mereka memperoleh pengertian realistik dari dirinya dan membangun beberapa ukuran self control atau self management orang juga bisa terlihat kompeten ketika mereka membangun , mengoordinasi , menglarifikasi pengertian dengan orang lain dalam interaksi antarindividu . Seseorang juga dapat dinilai kompeten ketika mereka dapat mengubah sistem yang mereka usahakan dengan orang lain dalam sistem yang ada.

D. KOMPETENSI MANAJEMEN KOMUNIKASI

Yang harus disiapkan agar kompetensi manajemen komunikasi terpenuhi sesorang harus menguasai teori, melakukan riset, menggunakan bahasa yang mudah dipahai dan dimengerti , menggunakan teknologi komunikasi dan spesialisasi.

Dalam hal ini cara meningkat kompetensi yang berkaitan dengan dirinya seorang manager komunikasi selalu memahami dan menata proses komunikasi dengan keahliannya.  Manager komunikasi harus lebih sadar dan lebih terlibat dalam belajar dari pengalaman orang lain. Dapat membangun prinsip-prinsip manajemen komunikasi.

E. PRINSIP-PRINSIP KOMPETENSI MANAJEMEN KOMUNIKASI

1. Self-Knowledge artinya Pengetahuan Mengenai Diri Sendiri.

2. Self Atribution artinya membuat keputusan tentang perilaku diri sendiri.

3. Ego Defense Mechanism artinya menahan ego agar tidak menimbulkan  kecemasan pada diri kita.

4. Self Presentation artinya mengekspresikan diri untuk menciptakan kesan yang menyenangkan yang berhubungan dengan sesuatu yang ideal menurut seseorang

5. Self Regulated Behavior artinya perilaku yang dipilih sendiri yang mengarah pada terpenuhinya standar dan tujuan yang dipilih secara pribadi.