Mohon tunggu...
Dedy nugraha
Dedy nugraha Mohon Tunggu... Lainnya - Kopi hitam dengan taburan senja

IG @ddy_nugraha

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tentang Rindu

29 Mei 2020   00:03 Diperbarui: 29 Mei 2020   00:27 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Benarkah jarak yang memicu kerinduan

Ledakan dasyat yang di hasilkan meteor

Tapi kenapa lautan kering karena serpihannya

Benarkah rindu yang menjadi jembatan pertemuan

Namun kenapa api terpicuh memakarnya

Kau menghadirkan bulan di antara kita

Kau pula yang menutupinya dengan awan

Kadang angin mendatangiku di malam hening

Membawah serpihan aroma tubuhnya

Membawaku menyelam bersama kenangan

Bahagia menari di langit Aurora

Hingga dingin membekukan segalanya

Hei Aurora....

Tetaplah menari di angkasa

Hei angin

Tetaplah membawakanmu serpihan aromanya

Tapi jangan biarkan aku terjebak di dimensinya

Sejenak berfikir

Melupakan segala tentangnya

Aurora tak pernha ingkar janji

Tetap menari melukis dirinya

Yah... 

Semua tentang dia

Tentang aku

Tentang kami

Tentang rindu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun