Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Melihat Sistem Transportasi Publik dari Berbagai Sisi

19 Januari 2025   20:48 Diperbarui: 20 Januari 2025   09:44 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perencanaan maupun antisipasi sebaiknya tidak bersifat jangka pendek karena pertumbuhan jumlah penduduk yang dapat terjadi sangat cepat diperlukan langkah yang tidak bersifat jangka pendek pula.

Sebuah antisipasi maupun keputusan dari pemerintah -- baik sebagai pihak perencana maupun regulator -- sangat memengaruhi laju kepadatan kawasan perkotaan untuk menuju ke kondisi gridock dimana semua ruas jalan di perkotaan sudah dipadati oleh berbagai kendaraan -- baik roda dua maupun empat serta kendaraan umum dan pribadi.

Dan ketika sebuah kota sudah (hampir) di titik di mana tidak dapat lagi menemukan solusi dari kepadatan jalan maupun kelangkaan transportasi publik darat di perkotaan, muncul sebuah sistem transportasi udara perkotaan atau dikenal dengan Urban Air Mobility.

Sistem ini diklaim menjadi solusi dari kepadatan transportasi darat (land transportation) namun demikian penerapan sistem ini pun tidak lah mudah karena berkaitan dengan lalu lintas ruang udara di atas perkotaan yang bisa begitu penuh dengan rintangan -- seperti gedung gedung -- bagi pergerakan kendaraan udara yang digunakan pada sistem ini.

Bersambung ke" Penyedia Transportasi Publik Perkotaan".

Referensi:

  • en.m.wikipedia.org/wiki/Public_transport
  • transportgeography.org/contents/chapter8/urban-transport-challenges/travel-time-index-united-states/
  • transportgeography.org/contents/chapter8/urban-transport-challenges/
  • en.m.wikipedia.org/wiki/Gridlock

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun