Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Hobi atau "Passion"?

25 Januari 2024   07:20 Diperbarui: 31 Januari 2024   10:48 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Pixabay.com

Kita juga jangan melupakan satu hal yakni teknologi juga melahirkan hobi baru seperti video games, online games serta browsing.

Namun juga sekali lagi, tanpa hobi mungkin kita juga tidak akan mengeksplorasi lebih dalam lagi terhadap suatu hal, misalnya begini, kita sudah memahami bahwa aviasi dan pariwisata adalah dua industri yang saling berkaitan, pertanyaannya adalah seberapa jauh kita ingin memahaminya.

Mungkin ada yang memahami keterkaitannya dalam hal konektivitas udara saja, dengan kata lain bahwa bila tidak ada penerbangan maka akan sulit bagi sebuah daerah dengan potensi pariwisata yang menjanjikan, namun bila kita lebih dalam lagi memahaminya kita bisa mengatakan bahwa pengisi kursi penerbangan adalah juga pengisi kamar penginapan dan kursi dari restoran/cafe di sebuah destinasi wisata. Artinya bila tingkat keterisian kursi penerbangan berkurang maka akan berkurang pula tingkat keterisian kamar penginapan serta kursi di restoran/cafe di destinasi wisata.

Dalam hal ini, para pelaku usaha di kedua industri tidak dapat berjalan masing masing dalam menjalankan dan mempromosikan usahanya -- dan lebih parahnya lagi mengambil langkah yang justru kontradiksi dengan industri satunya.

Misalnya pada penetapan harga, bila harga kursi penerbangan sangat tinggi maka ada kemungkinan pelaku perjalanan dan wisata membatalkan perjalanan ataupun liburannya, serta juga mengalihkan perjalanan atau liburannya ke mancanegara dimana harga tiket pesawatnya jauh lebih murah daripada ke dalam negeri sendiri.

**

Sebuah hobi tidak hanya berupa penyaluran minat belaka tapi juga pendalaman ilmu dan pengetahuan baik yang sebelumnya kita mengenalnya maupun yang baru kita mengenalnya. Dan dari sini bisa membuka pintu dan jendela kesempatan kita untuk meraih pendapatan diluar pendapatan rutin dan bahkan mungkin menjadi pendapatan rutin.

Keahlian atau skill  bisa didapat dengan belajar sendiri atau tanpa menyandang gelar akademik (skill without a degree) yang dibutuhkan saat melamar kerja. Dengan kata lain, seseorang dapat mahir pada sebuah bidang ilmu tanpa gelar. Sedangkan ditambah dengan hobi, seseorang dengan gelar akademik ilmu A bisa lebih ahli pada ilmu B.


Dan tanpa kita sadari, hobi kita menjadi passion, dari sesuatu yang kita lakukan saat luang menjadi sesuatu yang kita ingin lakukan secara konstan dan bahkan bisa menjadi pekerjaan kita.

Dan dengan perkembangan teknologi yang sangat pesat dimana kita bisa berada di dunia nyata dan dunia maya pada waktu yang bersamaan serta jarak waktu antara tanya dengan jawab sangat dekat (cepat), perubahan dari hobi menjadi passion bisa sangat cepat berlangsung.

Perasaan kita terhadap sesuatu yang kita sukai menjadi lebih kuat, tidak lagi sekadar minat, begitu pula intensitas kehadiran diri kita di dalamnya meningkat -- tidak lagi hadir di saat waktu luang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun