Pada pabrikan pesawat, kita sudah memiliki pabrikan pesawat yaitu PT.Dirgantara Indonesia, ini juga masih banyak ruang untuk pengembangan. Kita banyak memiliki insinyur penerbangan yang mampu membangun pesawat sendiri dan memang telah terbukti, namun bagaimana kelanjutannya, apakah hanya sebatas prototipe pesawat yang.akhirmya terpajang di museum ?
Patut diakui bahwa untuk mengembangkan industri pesawat terbang memerlukan dana yang sangat besar akan tetapi juga jangan dilupakan output nya yang juga sangat besar.
Apakah kita masih ragu untuk mengembangkan industri pesawat terbang kita dan apakah keraguan tersebut serupa dengan pengadaan kapal laut dan pesawat intai kita yang dapat dikatakan jauh dari cukup untuk mengawasi lautan kita yang menyimpan kekayaan hasil laut yang melimpah tersebut ?
Apakah kita masih akan terus ragu atau berani berinvestasi untuk menjaga kekayaan alam kita yang.luas biasa melimpah ?
Untuk itu ada baiknya para calon presiden/wakil presiden memiliki visi dan misi pula terhadap dunia penerbangan dan kedirgantaraan kita sebagai salah satu roda penggerak perekonomian kita.
Bagaimana seorang pemimpin akan melihat laju kecepatan pergerakan roda perekonomian bila tidak melihat aviasi sebagai salah satu roda penggeraknya.
Aviasi tidak hanya mencakup angkutan orang dan barang saja tapi juga penyelamatan dan pencarian orang saat keadaan darurat dan menanggulangi bencana kebakaran serta menjaga kedaulatan negara di udara.
Aviasi tidak hanya menyediakan lapangan kerja tapi juga menyentuh semua bidang ekonomi lainnya seperti perdagangan dan pariwisata, juga menyentuh semua lapisan masyarakat, tidak hanya yang diperkotaan, di pulau pulau besar dan utama tapi juga ysng bertempat tinggal di daerah pelosok dan terluar.
Ya dunia aviasi Indonesia adalah seluas langit diatas Nusantara.
Salam Aviasi Indonesia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H