Akan tetapi pengambilan keputusan akhir sebelum memilih pesawat yang akan dibeli juga sebaiknya tidak berdasarkan hal hal lain selain dari kepentingan organisasi dengan tetap memprioritaskan keselamatan baik pada pengoperasian pesawat maupun personilnya.
Apa yang terbahas diatas adalah faktor manusia atau human factor dimana ada tindakan tindakan oleh manusia yang secara tidak langsung dapat menjadi faktor yang berkontribusi pada sebuah kecelakaan, --sekali lagi-- faktor yang berkontribusi bukan penyebab.
Kesalahan manusia atau human error umumnya memang dilakukan oleh pemegang kendali pesawat namun faktor manusia atau human factor bisa terjadi karena manusia yang justru tidak duduk dalam kokpit saat menghadapi segala keadaan dalam setiap penerbangan.
Tata kelola pesawat militer adalah salah satu tempat dimana bisa adanya human factor ini sehingga untuk mencapai tata kelola yang maksimum diperlukan SDM yang mumpuni dengan disertai kebijakan kebijakan yang baik .
Singkat nya tata kelola menjadi tanggung jawab dan tugas dari semua SDM pada semua tingkatan yang mewakili institusi.
Turut berduka cita kepada TNI AU, pangkalan udara Abdulrachman Saleh, Wing 002, dan Skadron udara 21 serta para anggota keluarga yang ditinggalkan, semoga arwah para perwira terbaik yang gugur dalam kecelakaan ini diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa.
Referensi :
- https://regional.kompas.com/read/2023/11/17/115100378/jatuhnya-2-pesawat-tempur-super-tucano-milik-tni-au-dan-pentingnya
- https://en.m.wikipedia.org/wiki/Embraer_EMB_314_Super_Tucano
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H