Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Faktor Manusia dalam Tata Kelola dan Kecelakaan Pesawat Militer

17 November 2023   18:28 Diperbarui: 20 November 2023   02:32 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam struktur organisasi TNI AU, keberadaan kesatuan Wing dibawah komando dari Komandan Pangkalan udara, kesatuan wing ini kemudian membawahi skadron skadron udara yang berada di pangkalan udara.

Skadron skadron udara tersebut dapat merupakan skadron udara yang mengoperasikan jenis pesawat yang sama serta juga berbagai jenis, sebagai contoh Wing 001 berlokasi di pangkalan udara Halim  Perdanakusuma yang membawahi skadron skadron udara di lanud Halim yang semuanya merupakan skadron udara angkut, sedangkan Wing 002 berlokasi di pangkalan udara Abdulrachman Saleh dimana terdapat skadon udara 32 yang merupakan skadron udara dengan pesawat angkut, juga ada skadron udara 21 dengan pesawat tempur ringan super tucano

Sedangkan pangkalan udara tidak hanya berupa skadron udara tapi juga landasan pacu, skadron teknik dan lainnya sehingga.adalah tugas dan tanggung jawab seorang komandan pangkalan udara dalam menyiapkan sarana dan prasarana yang berada di pangkalan udara yang dipimpinnya untuk mendukung segala misi dan operasi TNI AU.

Skadron skadron udara dipimpin oleh komandan skadron (Dan Skad) yang bertugas menyiapkan pesawat dan personil baik darat dan udara termasuk dalam melatih para penerbang.

Dalam hal melatih para penerbangnya berarti bahwa setiap sesi latihan terbang memang dilakukan secara khusus untuk para penerbang penerbang muda dimana latihan nya tidak hanya mencakup pada kecakapan terbangnya tapi juga dalam menyelesaikan misi dan operasi.

Hal ini tentunya berkaitan dengan pemanfaatan dari pesawat militer itu sendiri agar tetap maksimal serta dapat memberikan manfaat pada proses regenerasi penerbang militer yang dilakukan melalui skadron skadron udara.

Sedangkan pemanfaatan pesawat militer hanya dapat dilakukan secara maksimal dengan tata kelola yang baik.

Latihan bagi para penerbang pemula adalah sangat krusial baik bagi ketrampilan penerbang itu sendiri juga bagi organisasi yang telah berhasil mencetak para penerbang yang handal.

Sehingga bila sesi latihan terbang dilakukan tanpa keberadaan para penerbang muda nya mungkin itu bukan lagi sebagai penerbangan latihan, bisa saja itu berupa joy flight ataupun dalam rangka menghabiskan jam terbang pesawat sebelum masuk ke fase perawatan berkala.

Sudah tentu ini dibutuhkan pengawasan dan monitoring dari perwira yang memegang komando terutama terhadap pemanfaatan pesawat maupun pengawasan pada seluruh personilnya dari tingkat bawah hingga atas.

Hal lainnya adalah pemilihan pesawat yang akan dijadikan kekuatan udara pada armada militer yang mungkin perlu dilakukan evaluasi, adalah lumrah bila hanya TNI AU yang mengetahui apa yang dibutuhkan dan pesawat apa yang cocok untuk memenuhi kebutuhannya tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun