Sang Presiden masih teringat dengan ucapan salah satu capres yang menilai langkah nya sudah tepat mendirikan holding dua industri, dalam pikiran beliau kemudian terdengar suara "iya langkah saya sudah tepat tapi bagaimana kenyataannya ?", apa holding ini sudah pada track nya ?, sang presiden pun kemudian menginstrusikan ajudan nya kembali untuk memanggil para pembantunya untuk segera bertemu dengan beliau di istana karena presiden ingin mendengarkan pemaparan kinerja holding ini.
Lain halnya dengan ketiga capres, suara yang terdengar hanya ada seperti ini " ternyata benar kata orang orang, dari udara semua nya terlihat lebih jelas" yang berarti perlu ada langkah yang lebih jelas dan konkret pula.
Berarti benar langkah saya mencalonkan diri sebagai Presiden agar berada diatas (baca : memimpin) agar langkah saya tepat pula membangun negeri ini menjadi jauh lebih baik dan maju.
Tak lama kemudian, ketiga capres menerima text message dari pak presiden yang isinya kira kira seperti ini "bapak bapak, segalanya akan terlihat jelas dari atas (udara) namun jangan pernah dilupakan juga bahwa pengawasan dari darat juga perlu dilakukan karena apa yang terlihat di permukaan akan terlihat kecil dari udara dan yang dibawah permukaan tak tampak kecuali kita menggalinya.
Jamuan makan siang di udara mungkin memang sama dengan jamuan di istana dimana tidak ada kaitannya dengan dukung mendukung, akan tetapi mungkin saja jamuan makan siang di udara telah membukakan visi ketiga capres bahwa masih banyak PR di industri aviasi dan pariwisata dan tidak perlu mengerjakan yang serba mega dulu, pembenahan dan pengembangan ada baiknya dari yang kecil dulu tapi merata agar hasilnya pun merata.
Salam Aviasi dan Pariwisata
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H