Sang capres pun menambahkan pada catatannya, Indonesia memiliki ribuan pulau dan jika satu persatu pulau pulau tersebut dikembangkan maka perekonomian di ribuan pulau kita meningkat dan ini berarti island brand ikut membangun nation brand Indonesia.
Sang Capres satunya juga terlihat mengetik di smartphone nya yang mungkin konten nya berupa catatan perlunya konektivitas udara ataupun laut dari dan ke pulau pulau baik untuk kegiatan pariwisata maupun bisnis selain dari membuka pintu bagi para penduduk di pulau pulau ke pulau utamanya.
Tak lama kemudian sang Presiden memanggil ajudan nya dan memberikan instruksi untuk memberitahu kepada Kapten Pilot untuk mengalihkan rute penerbangannya ke arah timur tanpa mendarat.
Namun setelah beberapa lama terbang ke timur, kapten pilott pun mengalihkan arah pesawat menuju ke lanud Halim Perdanakuma, rupanya bapak Presiden ingin memperpanjang waktu terbangnya agar dapat lebih lama berbincang dengan ketiga capres.
Kira kira 30 menit sebelum pesawat memasuki fase penerbangan descending dan approaching, salah satu capres yang kebetulan menjalankan tugasnya pada bidang pertahanan berkata bahwa pesawat pesawat militer kita sudah pada track nya atau sesuai dengan program yang telah ditetapkan sebelumnya.
Sang Presiden kemudian menganggukan kepalanya menandakan approvalnya namun kemudian berkata " iya tapi tolong pak ditambah pesawat intai laut nya agar pengawasan laut kita tidak hanya dari laut saja tapi juga dari udara serta juga perkuat keahlian penerbang penerbang militer kita baik untuk misi militer maupun kemanusiaan dan lainnya seperti pemadaman kebakaran hutan dan lahan", ucapan Presiden ini kenudian di respond dengan "siap, pak presiden, kami laksanakan",.
Pesawat pun akhirnya "touchdown" di pangkalan udara Halim Perdanakusuma namun saat pesawat full stop, keempat sosok ini tidak kunjung keluar dari pesawat, para penjemput pun terlihat masih berdiri di barisan protokoler seperti biasanya untuk menyambut kedatangan Presiden.
Rupa rupanya, masih ada pembicaraan oleh keempat sosok ini tapi sepertinya berupa kesimpulan dari apa yang telah diperbincangkan selama penerbangan, dimana kesimpulan tersebut adalah pentingnya aviasi dan pariwisata bagi pertumbuhan ekonomi negeri kita.
Aviasi dan Pariwisata tidak hanya dua industri yang saling berhubungan saja tapi juga mendukung industri industri lainnya seperti perdagangan dalam hal pendistribusian batang kebutuhan, industri kesehatan dalan hal evakuasi pasien dan lain lain.
Ketiga capres kemudian kembali menganggukan kepalanya menandakan setuju dengan pernyataan bapak presiden, kemudian salah satu capres berceletuk " ternyata benar dan tepat langkah bapak mendirikan holding  semua perusahaan milik negara pada dua industri tersebut" --sang presiden pun tersenyum dengan rasa bangga.
Dalam perjalanan dengan mobil, masing masing sosok ini kemudian berbicara dengan pikiran nya masing masing.