Kini sepertinya, dalam konteksi utilisasi pesawat dalam armadanya, pilihan maskapai berubah menjadi kapasitas dan atau efisiensi dimana kapasitas tetap menjadi pilihan utama sedangkan efisiensi menggantikan frekuensi yang dapat tergambar pada pergantian pesawat di kelas yang sama oleh beberapa maskapai namun dengan kapasitas yang lebih banyak.
Dalam arti bahwa maskapai tidak perlu menambah frekuensi penerbangan dan slot bandara seiring adanya peningkatan permintaan kursi pada rute rute tertentu (jarak pendek dan sedang), sekaligus menghemat biaya pada pengelolaan armadanya.
Satu hal yang akan menjadi tantangan dan pilihan sulit bagi maskapai mungkin adalah Passenger Experience (PaxEx) karena penerbangan jauh dengan luas kabin yang lebih kecil perlu memberikan pengalaman terbang yang sama dengan pesawat berbadan lebar.
Kebijakan bandara yang mengurangi slot sebagai usaha mereka mengurangi emisi suara mesin dan juga jejak karbon setidaknya bisa menjadi trigger bagi industri aviasi khususnya aviasi sipil komersial dalam menuju Fly NetZero pada tahun 2050 nanti sebagai komitmen industri aviasi pada Paris Agreement 2015.
Referensi:
- aerotime.aero/articles/transavia-nl-waf-2023
- premium-flights.com/all-short-haul-routes-operated-by-wide-body-aircraft/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H