Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Sistem Multi Bandara, Latar Belakang dan Penerapannya

13 Agustus 2023   04:11 Diperbarui: 13 Agustus 2023   04:32 430
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: needpix.com

Satu satunya bandara yang unik pada sistem multi bandara London ini adalah bandara LCY yang berlokasi dipusat keuangan kota London, bandara ini khusus untuk penerbangan dengan penumpang pebisnis (business traveler).

Dari keenam bandara ini kita bisa melihat beberapa hal yaitu pertama, adanya pembedaan niche baik dalam hal jenis maskapainya (FSC dan LCC) serta pada jenis penerbangannya (business dan leisure serta kombinasinya) dari keenam bandara ini.

Hal yang kedua sekaligus menjawab pertanyaan diatas bahwa memang benar kepadatan yang berkepanjangan di sebuah bandara dapat menjadi dasar utama penerapan sistem multi bandara.

Bisa dibayangkan jika hanya ada bandara LHR dan LGW serta LCY yang tersedia untuk menampung beban trafik yang sebesar 60--70% dari total trafik negara Inggris, belum lagi ditambah dengan pertumbuhan jumlah pelaku perjalanan yang cenderung meningkat dari tahun ke tahun.

Ketiga adalah maskapai maskapai, khususnya maskapai asal Inggris dan Eropa, dapat tumbuh sesuai dengan target market nya masing masing (business, leisure ataupun kombinasi).

Hal yang melatarbelakangi adalah antara maskapai FSC dan LCC tidak bercampur atau sharing satu bandara sebagai hub atau base nya, ini membuat ruang untuk memperluas jaringan para maskapai lebih terbuka daripada sharing di bandara yang sudah padat.

Tumbuh bagi maskapai berarti mereka dapat melakukan ekspansi jaringannya yang tanpa penambahan jumlah pesawat akan sulit dilakukan, hal ini bisa tercapai dengan keberadaan maskapai dalam sistem multi bandara (yang sukses).

Keempat adalah bandara bandara non utama bisa menjadi bagian dari jaringan global (global network) dari maskapai asing yang umumnya hanya melayani penerbangan ke bandara utama kota London (LHR).

Lahirnya pesawat pesawat dengan daya jelajah jauh memungkinkan para maskapai membuka rute jarak jauh tanpa melewati bandara utama  sebagai hubnya memungkinkan hal tersebut diatas.

Dengan perkataan lain, maskapai asing dapat membuka ataupun menambah rute penerbangan tambahan ke area kota London melalui secondary airport ketika slot di bandara utama sudah tidak tersedia,

Ilustrasinya seperti ini, maskapai maskapai asal Amerika bisa membuka rute penerbangan langsung misalnya dari salah satu bandara pada sistem multi bandara New York ke salah satu secondary airport kota London .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun