Untuk memulainya ada baiknya kita mengetahui latarbelakang dari keberadaan enam bandara ini yang melayani area kota London.
Trafik udara di kota London mempresentasikan sekitar 60--70% dari total trafik udara negara Inggris, sehingga dua atau tiga bandara tidak akan cukup untuk mengakomodir banyaknya trafik udara tersebut secara terus menerus.
Bahkan belakangan ada wacana membangun bandara baru untuk mengganti peran bandara LHR di pulau Boris beberapa tahun yang lalu karena semakin padatnya bandara LHR.
Bandara yang terjauh dari pusat kota London adalah bandara London Standset yang berjarak sekitar 68 km dari pusat kota London.
Bandara London Stansted ni melayani lebih dari 23 juta penumpang sepanjang tahun 2022 dan menghubungkannya dengan 160 destinasi di seluruh dunia.
Bandara ini menjadi basis dari maskapai berbiaya rendah asal negara negara di Eropa termasuk maskapai Ryannair yang menjadikan bandara London Stansted sebagai base nya.
Keberadaan para maskapai berbiaya rendah ini sempat meningkatkan jumlah penumpangnya dari 7 juta menjadi 19 juta dalam lima tahun.
Maka tidak heran jika bandara yang hanya dengan satu landasan pacu ini menjadi bandara tersibuk keempat di Inggris pada tahun 2022.
Hal yang sama berlaku di bandara London Luton dengan keberadaan maskapai berbiaya rendah atau budget airlines, peningkatan trafik juga terjadi di bandara ini.
Sedangkan pada kawasan perkotaan London, bandara LHR masih mendominasi trafik khususnya trafik jarak jauh dan lintas samudera Atlantik yang menghubungkannya dengan Amerika Utara pada samudera Atlantik Utara serta Amerika Selatan pada samudera Atlantik Selatan.
Bandara lainnya adalah bandara LGW yang merupakan percampuran trafik jarak sedang dan jauh baik domestik, regional maupun internasional.