Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ketika Alih Profesi Mengantarkan Kita pada Passion dan Perfect Job

18 Juli 2023   09:25 Diperbarui: 19 Juli 2023   18:17 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana kita menemukan zona nyaman? jawabannya adalah kenali diri kita sendiri dan sadari passion kita, kedua hal inilah yang bisa menempatkan kita di comfort zone.

Selain itu setiap kesempatan sebaiknya juga tidak dilewatkan begitu saja atas dasar tidak sesuai dengan latarbelakang pendidikan formal kita.

Peningkatan penghasilan memang penting, namun peningkatan penghasilan tidak selamanya disediakan oleh jabatan atau posisi tapi juga produktivitas kerja dan output yang kita hasilkan -- dan zona nyaman dapat membantu kita meraih itu.

Alih profesi tidak selalu diartikan dengan bergantinya jenis pekerjaan tapi juga berganti lingkungan (baca : ruang) yang tidak hanya untuk fisik saja melainkan jiwa.

Sunrise dan sunset adalah pertunjukan dari alam yang tidak dipungut bayaran, namun selalu terlewati oleh beberapa atau bahkan kebanyakan dari kita hanya karena kesibukan di dalam ruangan tertutup.

Bagi yang menjadikan alam sebagai passion nya, sunset dan sunrise adalah bekerja dan juga berlibur, bercampur menyatu laksana gradiasi warna langit saat sunset dan sunrise.

Setidaknya inilah yang dialami penulis yang menjadikan alam sebagai zona nyaman. ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun