Bagaimana kita menemukan zona nyaman? jawabannya adalah kenali diri kita sendiri dan sadari passion kita, kedua hal inilah yang bisa menempatkan kita di comfort zone.
Selain itu setiap kesempatan sebaiknya juga tidak dilewatkan begitu saja atas dasar tidak sesuai dengan latarbelakang pendidikan formal kita.
Peningkatan penghasilan memang penting, namun peningkatan penghasilan tidak selamanya disediakan oleh jabatan atau posisi tapi juga produktivitas kerja dan output yang kita hasilkan -- dan zona nyaman dapat membantu kita meraih itu.
Alih profesi tidak selalu diartikan dengan bergantinya jenis pekerjaan tapi juga berganti lingkungan (baca : ruang) yang tidak hanya untuk fisik saja melainkan jiwa.
Sunrise dan sunset adalah pertunjukan dari alam yang tidak dipungut bayaran, namun selalu terlewati oleh beberapa atau bahkan kebanyakan dari kita hanya karena kesibukan di dalam ruangan tertutup.
Bagi yang menjadikan alam sebagai passion nya, sunset dan sunrise adalah bekerja dan juga berlibur, bercampur menyatu laksana gradiasi warna langit saat sunset dan sunrise.
Setidaknya inilah yang dialami penulis yang menjadikan alam sebagai zona nyaman. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H