Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Keretakan Jendela Kokpit Pesawat

8 Mei 2023   11:13 Diperbarui: 8 Mei 2023   23:36 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Kompas.com

Pesawat Boeing 737-8GP yang dioperasikan oleh maskapai Batik Air dikabarkan mengalami keretakan pada kaca jendela kokpit (windshield crack).

Pesawat semula akan melakukan penerbangan no. ID 6141 dari bandara Ternate (TTE) ke Jakarta (CGK) dengan pesawat berregistasi PK-LBK namun setelah diadakan pengecekan, maskapai memutuskan untuk mendatangkan pesawat pengganti (Kompas.com 8/5/23).

Apa yang dilakukan oleh Batik Air patut diapresiasi dengan tetap memprioritaskan keselamatan penerbangan.

Windshield crack sebenarnya bukan hal yang baru dalam penerbangan, selain itu juga hal serupa terjadi pada beberapa pesawat dari berbagai maskapai didunia maupun pihak militer. 

Selama tahun 2023 ini terdapat beberapa kejadian serupa diantaranya adalah pesawat Boeing 787-10 milik maskapai Eva Air asal Taiwan. 

Pesawat mengalami keretakan pada kaca pelindung kokpit pesawat saat berada di udara dalan penerbangan dari Bangkok (BKK) ke Amsterdam (AMS) pada 14 Februari 2023 yang lalu. 

Namun pesawat meneruskan penerbangannya dan mendarat dengan selamat di Amsterdam. 

Pesawat Airbus A 321-200 dengan registrasi VT-PPO dari maskapai Air India mengalami keretakan pada salah satu windshield nya dalam penerbangan. Ai-858 dari Pune (PNQ) ke New Dehli (DEL) pada April 2023.

Pada tanggal 15 April 2023, pesawat kargo milik maskapai Saudia melakukan pendaratan darurat di bandara Kolkata (CCU) India karena terjadi keretakan pada windshield. 

Pesawat Boeing B 777F ini sedang dalam penerbangannya dari Jeddah (JED) menuju Guangzhou (CAN) dan saat melintas di atas teluk Bengal, pilot kemudian meminta ijin untuk melakukan pendaratan darurat. 

Pesawat Boeing C-48B Clipper milik Angkatan Udara Amerika (USAF) dikabarkan mengalami windshield crack saat melakukan penerbangan VVIP untuk ibu negara Amerika Jill Biden awal April 2023 yang lalu.

Kapten pilot kemudian memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke bandara keberangkatan. 

Pesawat C-48B Clipper merupakan varian pertama dari Boeing 737-700 BBJ (Boeing Business Jet) sebelum BBJ 2 dengan Boeing 737-800 nya. 

Pesawat ini kini dioperasikan oleh Angkatan Udara (USAF) dan Angkatan Laut Amerika (US Navy). 

Windshield atau cockpit windows atau windscreens (British) selalu tebal dan berlapis sebagai pelindung kokpit dari potensi membahayakan seperti bird strike (ditabrak burung), pelindung ini terbuat dari kaca dan plastik dalam beberapa lapisan sehingga kuat untuk menghadapi segala serangan. 

Pada dasarnya semua kendaraan pada segala jenis moda transportasi dilengkapi windhield mulai dari mobil, truk, kapal, kereta api dan bis. 

Windshield berfungsi sebagai pelindung kru (dan) penumpangnya dari segala serangan dari depan selain dari fungsinya yang memberikan visibilitas kepada orang yang berada pada kendali. 

Dalam dunia penerbangan, bird strike merupakan serangan serius terutama bila terjadi di udara (mid-air) karena dengan pesawat dalam kecepatan tinggi maka dampak benturan atau tabrakan dengan benda apapun dapat serius. 

Apa penyebab keretakan pada windshield? 

Seorang pilot dan konsultan aviasi, John Nance dalam wawancaranya dengam ABC news mengatakan bahwa ada dua penyebab dari keretakan windshield yaitu sistem pemanas internal (internal heating system) yang tidak diterapkan dengan baik serta karena bird strike. 

Namun Badan Keselamatan Penerbangan Amerika (NTSB) dalam investigasi insiden pesawat Airbus A 319-100 milik Frontier Airlines pada tahun 2007 menemukan partikel pasir di bagian windshield pesawat. 

NTSB kemudian berpendapat bahwa pasir dapat mengikis lapisan windshield dan pada akhirnya keretakan pada windshield secara menyeluruh. 

Pesawat A 319-100 dalam laporan tersebut mengalami keretakan windshield pada tanggal 16 Februari 2007 dalam penerbangam dari Denver (DEN) menuju ke San Francisco (SFO). 

Referensi :

  • money.kompas.com/read/2023/05/08/071000626/batik-air-ternate-jakarta-alami-keterlambatan-manajemen--ada-indikasi-kaca
  • fresnobee.com/news/local/article260551697.html
  • cbsnews.com/news/jill-biden-plane-diverted-denver-colorado-michigan-aircraft-issue/
  • avherald.com/h?article=507fd9b2
  • abcnews.go.com/GMA/Travel/story?id=2884854
  • accidents.app/summaries/accident/20070313X00281
  • simpleflying.com/denver-airport-14-windshield-cracks-on-afternoon-history
  • bnn.network/world/india/saudia-cargo-flight-makes-emergency-landing-at-kolkata-airport-due-to-windshield-crack-mid-air/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun