Apapun sistem pelaporan keterlambatan yang digunakan, analisis bisa dilakukan yang kemudian berlanjut pada pengidentifikasian akar permasalahan.Â
Ilustrasinya seperti ini, bila penyebab keterlambatan lebih didominasi oleh teknis pesawat berarti akar masalah ada di pemeliharaan pesawat, proses selanjutnya menganalisis pada pusat pemerliharaan yang maskapai miliki.Â
Jika pemeliharaan dikerjakan oleh pihak ketiga maka solusinya bisa berganti penyedia MRO nya.Â
Akan tetapi masih ada satu kemungkinanya lagi yaitu maskapai memang tidak memiliki sistem pelaporan keterlambatan penerbangan sama sekali.
Salam Aviasi.Â
(Bersambung)Â
Sumber dan Refeeensi :
- en.m.wikipedia.org/wiki/IATA_delay_codes
- money.kompas.com/read/2023/05/03/171000726/penerbangan-lion-air-sering-terlambat-ylki--masa-tarif-sudah-tinggi-tapi-masih
- bags-groundservices.com/wp-content/uploads/2022/04/PG-delay-codes-handbook-Rev.4-Date01JAN22.pdf
- flytag.co/flight-delay-code.html
- iata.org/en/publications/newsletters/iata-knowledge-hub/on-demand-webinarnew-iata-delay-codes-ahm-732-how-to-improve-performance-analysis/
- iata.org/en/publications/newsletters/iata-knowledge-hub/on-demand-webinarnew-iata-delay-codes-ahm-732-how-to-improve-performance-analysis/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H