Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menjadikan Morotai sebagai Hub Menyaingi Singapore

27 April 2023   18:01 Diperbarui: 1 Mei 2023   16:41 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi maskapai nasional kita terutama national carrier kita, inilah saatnya juga untuk bertandang ke lebih banyak kandang lainnya karena pasar penerbangan tidak hanya di kandang sendiri maupun di kawasan regional saja tetapi juga global, terlebih Amerika merupakan pasar penerbangan kedua terbesar di dunia setelah Tiongkok.

Trafik penumpang juga tidak hanya di kawasan regional dan Samuedra Atlantik tapi juga Samudera Pasifik dimana Indonesia berada tidak jauh darinya. 

Morotai bisa juga menjadi bandara pilihan selain Tokyo (NRT), Taipei (TPE) den Hong Kong (HKG) serta juga SIN untuk penerbangan Samudera Pasifik antara kawasan Amerika dan Asia Pasifik. 

Maskapai kita mungkin bisa mulai memikirkan untuk mendatangkan pesawat dengan daya tempuh yang jauh seperti Boeing B 787 atau Airbus A 350 untuk menjemput wisatawan dari Amerika dan juga daratan Eropa. 

Jangan lupa pula potensi penerbangan non stop dari daratan Eropa baik yang menuju ke destinasi wisata di Indonesia maupun yang biasanya transit di Singapore, baik maskapai asing maupun nasional bisa berpindah dalam memilih hub nya ke Morotai untuk menghubungkan dengan tujuan lainnya di kawasan Asia Pasifik. 

Namun jika tidak memungkinkan maka pemerintah bisa mulai memikirkan mengundang investor untuk mengembangkan maskapai di Indonesia dengan tetap memerhatikan aturan dan hukum yang berlaku terutama untuk penanaman modal asing. 

Dari sisi pariwisata, saatnya kita menjaring wisatawan dari benua Amerika baik Utara maupun selatan, saatnya kita tidak hanya berfokus pada beberapa kawasan saja untuk menjaring wisatawan mancanegara tetapi juga kawasan lainnya didunia. 

Kita juga tidak bisa selamanya berfokus pada pengembangan destinasi wisata berkualitas serta puas dengan bertambahnya maskapai asing yang melakukan penerbangan langsung ke destinaai destinasi wisata kita karena ini sama saja kita .menggantungkan maskapai negara lain untuk mendatangkan wisatawan mancanegara ke Indonesia.

Kita perlu menumbuhkan industri aviasi dan pariwisata, karena keduanya saling mendukung untuk lebih mempercepat roda perekenomian - - kalau hanya satu yang berputar maka lajunya tidak sama  secepat harapan. 

Dari sisi investasi, dengan adanya penerbangan non stop dari pantai barat Amerika maka akan memudahkan para imvestor untuk melakukan perjalanan bisnis nya baik itu penjajakan proyek, memantau progress dan lainnya yang berlokasi di Indonesia. 

Semoga Morotai bisa dikembangkan dan dapat menyaingi Singapore sebagai hub penerbangan dan perdagangan antata kawasan Amerika dan Asia Pasifik, selain itu pemerataan pembangunan di tengah dan timur Indonesia dapat terwujud. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun