Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Pesawat L-1011 dan DC-10 dalam Sejarah Pesawat Berbadan Lebar

9 April 2023   05:25 Diperbarui: 9 April 2023   06:26 1485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada apa dengan kehadiran A 300 ?

Agak sedikit rumit menjelaskan pastinya karena ada dua versi sejarah yang berkaitan dengan 90 minute rule dengan aturan setelah itu yakni ETOPS atau Extended-Range Twin Engines Operating Performance Standards.

Satu versi mengatakan bahwa pesawat  penumpang pertama yang mendapatkan sertifikasi ETOPS adalah pesawat Airbus , pada versi lainnya disebutkan adalah pesawat B 767 sebagai pesawat pertama, begitu pula tahun diperkenalkan yakni tahun 1977 dan 1985.

Namun untuk saat ini kita fokus pada apa itu ETOPS dan apa dampaknya pada penerbangan khususnya pada pesawat penumpang bermesin dua.

Pengertiam ETOPS secara sederhana adalah merubah 90 minute rule dimana sebelumnya pesawat bermesin dua tidak diperbolehkan terbang diluar jangkauan 90 menit dari bandara terdekat.

Dengan ETOPS berarti semua pesawat bermesin dua dapat terbang dalam jangkauan 90 menit atau lebih dari bandara terdekat.

ETOPS biasanya diikuti dengan angka yang mempresentasikan lamanya waktu pesawat bermesin dua dapat terbang dengan satu mesin, jadi misalnya ETOPS 120 berarti pesawat bermesin dua bisa terbang hanya dengan satu mesin dalam jangkauan 120 menit dari bandara terdekat.

Aturan 90 menit ini menjadi dasar dari penerapan tiga mesin pada pesawat L-1011 dan DC 10 agar bisa terbang diluar jangkauan 90 menit karena tidak bermesin dua, selain itu  lebih irit biaya operasionalnya dari  B  747 yang dengan empat mesin.

Lockheed L-1011 Tristar (sumber: picryl.com)
Lockheed L-1011 Tristar (sumber: picryl.com)

Nah kehadiran Airbus A 300 terlebih dengan variannya A 300B4 dengan dua mesin merubah semua itu yang bisa karena mendapat sertifikasi ETOPS atau karena kecepatan mesinnya yang memungkinkan pesawat ini masih bisa mencapai bandara terdekat dalam waktu 90 menit.

Namun menurut opini pribadi penulis, ETOPS sebagai alasan yang lebih mendekati karena aturan 90 menit berlaku kepada semua pesawat bermesin dua tanpa melihat kecepatannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun