Untuk menulis pengalaman penerbangan dengan maskapai di blog pribadi maupun publik, Â memang sebaiknya dilakukan berdasarkan pengalaman pribadi dari penerbangan yang pernah dilakukan, dalam artian ulasan merefleksikan pelayanan maskapai (trip report) Â pada jalur penerbangan yang dilakukan layaknya sebuah travel story.
Sebagai ilustrasi, kita bisa melihat trip reportnya influencer aviasi ternama asal Hong Kong yang sangat terkenal di kalangan aviasi dengan travel story nya Kompasianer ibu Suprihati dimana keduanya sama sama menyajikan pengalaman, yang satu pengelaman terbang sedangkan satu lagi pengalaman wisatanya.
Pengalaman adalah kunci dari sebuah ulasan terutama dalam aviasi dan pariwisata, pengalaman adalah apa yang kita lihat, rasa dan alami pada kegiatan dalam satu periode waktu.Â
Sedangkan pengalaman menciptakan momen yang terbungkuskan kesan yang bila terukir dengan pena akan menghasilkan cerita yang hebat.
Sang Influencer aviasi tidak menjadikan proses check-in dan boarding sebagai atraksi utama melainkan apa yang dia lakukan, dapatkan, dan alami selama penerbangan (inflight experiences).
Sedangkan pada travel story ibu Suprihati dengan segala hal yang berkaitan dengan kelokalan daerah yang beliau kunjungi , baik itu dalam bentuk bangunan, budaya, tradisi dan lainnya.
Oleh karenanya untuk memperbanyak ulasan, seseorang atau pihak perlu melakukan penerbangan sesering mungkin (frequent flyer) dalam satu periode, dengan begitu semakin banyak pengalaman yang dapat di share.
Semakin baiknya pula jika kita memang merupakan penggemar aviasi (aerophile) atau yang menjadikan aviasi sebagai hobi agar kata kata dalam ulasan lebih bernuansa aviasi sesuai dengan bidang yang kita kuasai.
Seorang aviation influencer ternama asal Hong Kong misalnya ketika ditanya bandara di Amerika favoritnya, dia menjawab LAX dengan alasan banyaknya maskapai dari berbagai belahan dunia terlihat disana.
Bagi beberapa orang mungkin akan menjawab karena struktur bangunannya atau padatnya lalu lintas penumpang, namun jawaban karena banyaknya maskapai akan terdengar lebih aviasi.
Selain itu pula karena kita perlu menyadari bahwa audience kita adalah traveler dan penggemar aviasi, oleh karenanya pesan dalam bentuk terms, kata dan kalimat pada ulasan kita dapat mudah ditangkap oleh audidence kita.