Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Menyambut Kedatangan Super Hercules di Indonesia

3 Maret 2023   15:05 Diperbarui: 8 Maret 2023   10:34 2024
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pesawat Super Hercules C-130J-30.(Dispenau via kompas.com)
Pesawat Super Hercules C-130J-30.(Dispenau via kompas.com)

Pelita yang sempat mengoperasikan enam unit C 130 L-100-30 awalnya untuk mendukung program transmigrasi dan kemudian sempat mengoperasikannya secara komersial, namun kemudian menyerahkan lima unit kepada TNI AU

Sedangkan satu unit lainnya dengan registrasi PK-PLV mengalami kecelakaan di bandara Kai Tak Hong Kong pada tanggal 23 September 1998 (written off) saat lepas landas.

Sdangkan registrasi dari A-1330 hingga A-1338 adalah pesawat C 130 H yang merupakan pesawat eks Angkatan Udara Australia.(RAAF).

Apa saja kelebihan dari Super Hecules ini?

Pesawat Super Hercules yang akan dimiliki oleh TNI AU kita adalah tipe J-30 yang merupakan versi scratch (lebih panjang) dari tipe J standard body (sekitar 15 feet atau sekitar 4,52 meter lebih panjang) yang merupakan tipe terbaru dari keluarga C 130 Hercules besutan Lockheed Martin.

Secara fisik tidak ada perbedaan antara tipe H-30 dengan tipe J-30 ini yaitu dalam hal panjangnya yaitu 112 feet atau 34,69 meter, tipe H-30 sebelumnya bernama tipe HS namun sejak tahun 1995 seiring dengan pengembangan tipe J diubah penyebutannya menjadi H-30.

Perbedaan yang paling mencolok adalah pada avionik dan mesin turboprops serta jumlah baling balingnya.

Kokpit J-30 sudah mengusung digital avionik serta dilengkapi dengan Head Unit Display (HUD) untuk kursi Captain Pilot dan Co Pilot (integrated) yang akan meningkatan kewaspadaan situasi (situational awarneess), fitur lainnya adalah Automated maintenance fault reporting yang meningkatkan keefisienan dan keefektifan waktu pada pemeliharaan pesawat.

Status sistem pesawat kini dapat di monitor langsung oleh kedua pilot berupa message yang disediakan oleh Advisory
Caution and Warning System (ACAWS) messages pada Color Multipurposes Display Unit (CMDU).

Ilustrasi Dual Slotted Data Transfer System (DSDTS) C 130 J (sumber : screenshot dari lockheedmartin.com)
Ilustrasi Dual Slotted Data Transfer System (DSDTS) C 130 J (sumber : screenshot dari lockheedmartin.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun