Mandiri disini tidak selamanya berarti menandakan kepemilikannya asing, karena umumnya negara negara tidak mengijinkan kepemilikan mayoritas pada usaha usaha yang dinilai strategis. Mandiri disini bisa berarti kepemilikannya tidak lagi state-owned tetapi private yang berasal dari negeri sendiri.
Mandiri disini juga berarti bahwa maskapai menjadi perusahaan layaknya perusahaan umum lainnya yang dikelola oleh pihak dari non pemerintahan.
Apapun pilihannya, keduanya sama sama tidak menghilangkan identitas bangsa serta sejarah selama nama maskapai masih digunakan seperti pada Bristih Airways, KLM, Air France, Swiss Air.
Pada akhirnya maskapai akan dipandang sebagai perusahaan yang kinerjanya dapat terlihat pada neraca keuangan dan laporan rugi/laba serta rasio rasio keuangan lainnya sebagai dasar pertimbangan dari sebuah pengambilan keputusan yang berdampak jangka panjang (strategis).
Salam Aviasi.
Referensi :
- thepointsguy.com/news/flag-carrier-airlines/
- airport-technology.com/features/national-airlines/
- skift.com/2018/09/04/why-do-national-airlines-still-exist/
- en.m.wikipedia.org/wiki/Swiss_International_Air_Lines
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI