Penurunan akibat Pandemi pada tahun 2020 terjadi pada semua negara namun bagaimana dengan penurunan sebelumnya (2018--2019) ?
Ini bisa diartikan capacity maskapai kita sudah mulai turun dari tahun 2019 yang dapat terlihat pada jumlah penunpang yang diangkut oleh maskapai yang terdaftar di Indonesia.
Kesimpulannya adalah meskipun data yang dijadikan dasar analisis ada kemungkinannya tidak akurat namun hasil analisis dari berbagai pihak sebaiknya dicermati dengan melihat keadaan yang sebenarnya berkembang.
Pada rute AMS ke DPS misalnya, maskapai KLM sudah menjawab hasil analisis berupa pembukaan rute penerbangan AMS ke DPS walaupun via SIN, sedangkan maskapai nasional kita belum menjawabnya.
Rute penerbangan AMS ke DPS dan PVG ke SIN hanya dua rute penerbangan yang hanya muncul ke permukaan dari banyak kemungkinan bisa dan mungkin sudah terjadi namun mungkin tidak dideteksi oleh maskapai maskapai kita.
Bali sebagai destinasi unggulan kita sebaiknya ditingkatkan pula dalam hal perluasan konektivitas udara nya, kita tidak bisa hanya mengandalkan turis dari Australia dan Asia dengan penerbangan langsung nya.
Hal yang sama juga sebaiknya dilakukan pada beberapa bandara internasional kita yang sangat erat kaitannya dengan pariwisata seperti Medan, Lombok, Manado, Labuan Bajo dan Sorong.
Pasar Eropa, Middle East dan Africa (EMEA) sebaiknya juga menjadi perhatian, efek kunjungan Raja Arab Saudi ke Bali beberapa waktu yang lalu setidaknya memberikan gambaran akan potensi yang masih bisa digali.
Jika kita ingin meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan asing ke Indonesia maka ada baiknya pula peran maskapai kita dimaksimalkan untuk mengangkut sebanyak mungkin wisatawan asing, dengan catatan bahwa maskapai kita lah yang melakukan penerbangan tersebut, tidak melalui kerjasama dengan maskapai asing seperti melalui code sharing (aliansi maskapai).
Dan terakhir, ada baiknya pula bila ada pihak pihak di dalam negeri kita yang dapat memberikan data data serta melakukan analisis yang sama dilakukan oleh pihak pihak dari mancanegara yang bermanfaat bagi maskapai nasional kita dan juga pemerintah agar konektivitas udara kita baik domestik maupun internasional dapat dimaksimalkan.
Referensi :
- data.worldbank.org/indicator/IS.AIR.PSGR?end=2020&locations=ID&start=1970&view=chart
- partners.skyscanner.net/data/travel-insight-vision
- wereldreizigers.nl/en/travel-news/skyscanner-tool-search-volumes-amsterdam-bali-direct/
- ap1.co.id/en/information/news/detail/international-flight-to-i-gusti-ngurah-rai-airport-in-bali-increase
- skift.com/wp-content/uploads/2016/07/UnderservedUncovered-Report.pdf
- ibsplc.com/white-papers/general/indonesia-s-aviation-market-emerging-stronger-in-a-post-covid-world
- register.gotowebinar.com/recording/viewRecording/1403079514620769037/2063281272136022800/andrew@simpleflying.com?registrantKey=1108984343597749004&type=ATTENDEEEMAILRECORDINGLINK