Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Boeing NMA: Calon Pengisi Langit Masa Datang

5 Januari 2023   19:04 Diperbarui: 5 Januari 2023   23:55 683
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Boeing B-737 MAX (foto via Kompas.com)

Perkembangan lainnya yang sepertinya kini sedang terjadi adalah penggunaan pesawat narrow body yang juga untuk penerbangan jarak sedang dan juga jarak jauh, dimana umumnya untuk penerbangan jarak pendek dan sedang.

Latar belakang dari penggunaan pesawat narrow body yang memiliki daya tempuh jauh ini adalah tidak semua penerbangan jarak jauh dipenuhi dengan permintaan kursi yang sesuai dengan penggunaan pesawat yang mereka miliki serta adanya fluktuasi permintaan kursi pada penerbangan jarak jauh mereka lainnya, sehingga maskapai juga membutuhkan pesawat yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut sehingga memberikan fleksibilitas kepada maskapai dalam.hal utilisasi armada.

Maskapai akan menggunakan pesaaat narrow body dengan load factor tinggi daripada menggunakan pesawat berbadan lebar dengan load factor rendah pada waktu waktu tertentu di rute penerbangan jarak sedang/jauhnya.

Kita bisa melihat pada pesawat Airbus A-321 LR namun Boeing hingga kini belum memiliki produk saingannya. Bahkan produk terbaru di pesawat narrow body Boeing  yaitu B-737 MAX 9 dan 10 belum bisa dikatakan pesaing A-321 baik dalam hal kapasitas maupun daya tempuh.

Pesawat Airbus A-321 LR memiliki kapasitas maksimum 240 pax dengan daya tempuh 7,400 km sedangkan MAX 9 dan MAX 10 masing masing  hanya 220/ 230 pax maksimun dengan daya tempuh 6,570 km / 6,110 km.

Pesawat A-321 XLR (foto Airbus.com)
Pesawat A-321 XLR (foto Airbus.com)

Trivia Aviasi :

Tahukah penamaan A-300 karena merujuk pada kapasitas awalnya yaitu 300 pax, namun nama A-300 tetap digunakan walau akhirnya kapasitasnya 250 pax.

Konsep NMA ini juga akan memfokuskan Boeing pada penerbangan lintas Benua Amerika (coast to coast flight) atau US Transcontinental yaitu penerbangan antara 8-10 jam, akan tetapi ini sudah lebih dulu diisi oleh Airbus A-321 LR.

Namun untuk saat ini progres dari konsep ini tertunda dikarenakan berbagai permasalahan yang masih harus dihadapi Boeing, tidak hanya pada masalah teknis pada MAX dan B-787 namun juga dalam bersaing pada segmen pesawat berbadan lebar dengan Airbus.

Boeing hanya memiliki B-787 8/9 dalam hal pesawat baru dan harus bersaing dengan A-350 900/1000 dan A-330 800 untuk itu Boeing meluncurkan program B-777X untuk dikembangkan menjadi B-777 8/9 namun masih dalam tahap sertifikasi yang terbilang sangat panjang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun