Komponen utama pesawat adalah airframe yaitu struktur dasar pesawat yang meliputi fuselage (badan pesawat), sayap, empennage (bagian ekor pesawat), roda pesawat dan mesin.
Pada fase ini seluruh komponen masing masing  dibuat oleh para perusahaan yang telah ditunjuk, dan jika sudah selesai maka dikirim ke pabrik utama pembuatan pesawat untuk masuk ke proses perakitan atau assembly.
Sebagai informasi bahwa seluruh komponen pesawat tidak selamanya dari satu perusahaan ataupun satu kota, sehingga disini supply chain sangat memainkan peranan.
Pada fase ini, beberapa komponen utama perlu digabungkan melalui cara welding (las) dimana harus sesuai dengan standar yang telah ditentukan -- Â jika di Amerika, standar dari National Aerospace and Defense Contractors Accreditation Program (Nadcap).
Fase Assembly atau Perakitan
Semua komponen yang telah selesai di fase konstruksi kemudian dirakit, seperti menggabungan badan pesawat, sayap, ekor, mesin dan roda pesawat hingga komponen electronik.
Setelah selesai dirakit maka pesawat dikeluarkan dari hangar perakitan yang kita kenal dengan istilah "aircraft rollout" dimana pesawat dipertunjukan secara publik.
Pada fase inilah dapat diketahui production rate dari pabrikan dalam menghasilkan pesawat selama satu periode.
Dengan selesainya fase perakitan, bukan berarti pesawat siap di percantik dengan warna dan kelengkapan kabinnya.
Langkah berikutnya adalah penerbangan perdana atau dikenal dengan First Flight atau Maiden Flight.
Satu hal yang perlu diketahui bahwa jika pesawat yang dibuat adalah pesawat dengan desain yang benar benar baru maka pesawat yang awal dibuat adalah berupa prototype bukan pesawat produksi untuk di jual.