Setelah desain selesai, kemudian desainer pesawat akan melakukan simulasi awal dengan menggunakan komputer dimana dapat dilakukan beberapa tes menggunakan software terhadap desain tersebut.
Setelah para desainer pesawat selesai tugasnya, mereka kemudian menyerahkan desain nya ke para engineer yang akan membawa desain menjadi kenyataan.
Engineer melakukan tugas tugas mereka seperti menentukan berapa berat dari masing masing komponen pesawat karena bila nanti semua komponen digabungkan dapat mempengaruhi total berat pesawat, dengan demikian para engineer dapat menentukan bahan (material) dari masing masing komponen tersebut.
Proses simulasi yang dilakukan di tahap pendesainan tadi sebenarnya juga merupakan proses yang dilakukan bersama dengan engineer untuk mempercepat prosss pendesainan dan perencanaan
Berbagai kendala pada proses tes terowongan angin misalnya, dapat membuat proses kembali ke meja pendesaian yang berarti pada desainer pesawat harus bekerja kembali.
Dari semua data yang dikumpulkan maka engineer dapat menentukan berapa lama proses yang diperlukan hingga pesawat selesai terbangun.
Fase ini bisa menghabiskan waktu 4-6 tahun sendiri sebuah kurun waktu yang tidak sebentar memang namun itulah waktu yang dibutuhkan fase ini.
Trivia Aviasi:
Tahukah bahwa desain awal pesawat Boeing B-747 adalah full double decker, tidak berbentuk 'the hump" atau punuk seperti sekarang?
Fase Konstruksi
Pesawat terdiri dari banyak komponen mulai dari komponen utama hingga komponen komponen elektronik dan lainnya.