Sehingga bandara tidak hanya sekadar mengatur lalu lintas pesawat saja tapi juga melakukan perluasan network baik dari maskapai maupun rute penerbangan
Namun dermikian apabila data dan analisis Cirium ataupun laporan dari OAG dirasa tidak akurat, maka ada baiknya kita sesuaikan dengan data yang kita miliki sebelum kita melakukan pembantahan.
Jika kita ingin ikut menghitung kapasitas kursi penerbangan internasional kita, sebenarnya bisa dilakukan dengan langkah langkah sebagai berikut :
- Kumpulkan data kedatangan dan keberangkatan internasional di bandara internasional kita dengan memasukkan nama maskapai dan nomor penerbangannya serta jenis pesawat yang dioperasikan
- Cek kapasitas kursi pesawat dari masing masing maskapai di platform yang menyediakan informasi konfigurasi kursi pesawat untuk masing masing maskapai, salah satunya bisa seatguru.
- Memonitor kedatangan dan keberangkatan tersebut setiap harinya bisa melalui visual jika dekat dengan bandara atau melalui platform flight tracking yang banyak tersedia di online. Maksud dari monitor ini adalah untuk menyesuaikan data karena adakalnya maskapai mengganti jenis pesawat untuk penerbangan reguler mereka ketika jumlah penunpangnya berkurang atau berlebih dari biasanya serta bisa saja ada kemungkinan tidak ada penerbangan pada hari tersebut atau bahkan adanya extra flight.
- Kemudian bangun database nya.
Silahkan mencobanya jika ingin juga berpartisipasi dalam memberikan data pembanding dari penyedia penyedia data penerbangan lainnya.
Mudah mudah an berguna.
Referensi:
- cirium.com/thoughtcloud/aviation-analytics-on-the-fly-indonesia-undersized-international-market/
- oag.com/south-east-asia-aviation-flight-data
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H