Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Artikel Utama

Place Branding dalam Menguatkan Brand Sebuah Daerah

15 Desember 2022   12:04 Diperbarui: 20 Desember 2022   19:21 1150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kota (foto: pixabay.com)

Dalam contoh kota London, dimana persepsi orang terhadap kota London dengan baiknya fasilitas umum, proses brandingnya misalnya pada perencanaan, penyediaan, pemeliharaan dan penempatan fasilitas publik.

Dalam mem branding sebuah lokasi (place branding), tujuannya adalah untuk menguatkan brand dengan beserta dengan dukungan lainnya seperti logo, tagline dan tambahan slogan bila ingin memfokuskan pada sesuatu yang ditawarkan.

Place branding bukan bentuk promosi agar orang berkunjung namun untuk membangun image, persepsi orang terhadap lokasi tersebut, dimana orang disini bisa penghuninya, pebisnis serta investor dan lainnya.

Keterikatan emosional dari orang orang yang memiliki hubungan dengan tempat tersebut merupakan kuncinya, karena itulah tujuan dari branding yaitu membangun image atas dasar keterikatan emosional seperti apa yang terjadi pada contoh kota London diatas.

Sehingga untuk melakukan place branding, kita memulainya dengan brand atau image/ persepsi yang kita ingin bangun dari orang orang yang memiliki hubungan dengan lokasi tersebut.

Pengadaan acara atau kegiatan yang mencerminkan pada brand adalah contoh kegiatan dari place branding dan serta jangan melupakan untuk exposing semua kegiatan yang berkaitan dengan brand kita di medsos karena ini juga salah satu bentuk dari branding pada dasarnya.

Bila pertanyaan pertanyaan seperti pada awal masih sering terdengar maka berarti kita belum berhasil membangun brand, singkatnya bila kita ingin membangun persepsi orang bahwa di kota kita segala urusan bisa cepat, apakah demikian kenyataannya, apa yang sudah kita lakukan yang merefleksikan brand kita?

Namun jika kita ingin mengubah persepsi orang dari cepat menjadi lebih cepat, maka dapat dilakukan rebranding dimana bisa melakukan perubahan pada logo, tagline ataupun slogan bila ingin memasarkan sebuah kegiatan yang berhubungan dengan produk atau layanan kita, beberapa kota didunia pernah melakukan rebranding seperti Helsinki, New York City, Melbourne Australia dan Paris pada pariwisatanya.

Keberhasilan dari branding maupun rebranding akan tergantung pada program program serta pelaksanaannya atau singkatnya seperangkat alat dan sekumpulan manusia yang berada dalam proses tersebut.

Tagline dan slogan juga menjadi dukungan yang sangat postif selama berkaitan erat dengan brand yang kita ingin bangun selain dari logo.

Tagline memfokuskan pada brand nya sedangkan slogan pada kegiatan yang kita lakukan pada produk atau layanan kita seperti pada promosi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun