Pesawat STOL sangat berguna untuk penerbangan ke daerah daerah yang terpencil dan terisolasi dimana fasilitas bandaranya tidak memiliki landasan pacu yang panjang, di Indonesia kita mengenal istilah penerbangan perintis dimana pesawat pesawat yang digunakan merupakan pesawat STOL.
Pada perkembangannya tenaga listrik atau electric diaplikasikan pada industri pesawat yang kemudian melahirkan istilah eVTOL/eSTOL dengan tenaga electric untuk daya angkatnya.
Penggunaan electric sangat bermanfaat bagi lingkungan pastinya karena jelas akan mengurangi tingkat emisi karbondioksida yang dihasilkan oleh mesin dengan bahan bakar fosil walau kapasitas daya angkutnya tidak sama.
Mungkinkah pesawat penumpang berbadan lebar dapat VTOL ? sepertinya jauh dari kemungkinan mengingat berat angkut yang besar akan tetapi untuk penumpang berjumlah sedikit adalah sangat memungkinkan seperti yang sedang dan sudah dilakukan oleh beberapa pabrikan baik untuk komersial maupun personal atau Personal Air Vehicle (PAV).
Untuk saat ini pesawat dengan kemampuan VTOL lebih banyak terlihat di aviasi militer sedangkan di aviasi sipil belum banyak terlihat karena masih dan sedang dalan pengembangan dan perijinan.
Akan tetapi untuk penggunaan komersial masih memerlukan waktu menuju realisasinya mengingat perbedaan ruang udara yang lebih kompleks (perkotaan dan terbang rendah) dibandingkan dengan pesawat konvensional pada umumnya.
Referensi :
- en.m.wikipedia.org/wiki/STOL
- en.m.wikipedia.org/wiki/VTOL
- en.m.wikipedia.org/wiki/Powered_lift
- en.m.wikipedia.org/wiki/Harrier_jump_jet
- en.m.wikipedia.org/wiki/Yakovlev_Yak-38
- en.m.wikipedia.org/wiki/Convertiplane
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H