Kemudian bila kita tetap menggunakan istilah destinasi massal sebagai pembanding maka tanpa disadari kita merujuk ke destinasi yang justru menjadi barometer pariwisata kita, penyumbang terbanyak wisatawan dibanding destinasi lain tanpa status premium, tanpa segmentasi selimut atau keseluruhan pulau.
Ya mudah mudah an tidak ada hidden agenda in hidden paradise di pariwisata kita.
Dan jangan sampai pula akan lebih banyak wisatawan baik domestik maupun mancaengara yang mengalihkan tujuan berlibur ke destinasi wisata non premium namun dengan panorama serupa.
Referensi :
1. Raja Ampat Jadi Destinasi Wisata Premium
2. Raja Ampat Jadi Destinasi Berkualitas Tinggi
3. Raja Ampat Masuk dalam Pengembangan Destinasi Wisata Prioritas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H