Jakarta yang memiliki kepulauan seribu sebenarnya bisa disediakan layanan island flight ini serta beberapa kawasan lainnya di Indonesia seperti Nusa Penida dan Lembongan, Karimunjawa, Togean dan lainnya.
Apa yang harus disiapkan ?
Hal yang dipersiapkan adalah fasilitas mendarat untuk pesawat atapun helikopter di pulau pulau tujuan, bila menggunakan helikopter maka helipad perlu dibangun sedangkan bila menggunakan pesawat ringan bersayap tetap bisa dibangun airstrip.
Penggunaan seaplane juga akan sangat efektif karena tidak perlu membangun aerodrome didarat namun hanya perlu menetapkan batas batas di perairan sekitar untuk pergerakan pesawat, konon katanya PTDI sudah mendekati pada produksi pesawat N-219 versi seaplane, mudah mudahan ada pihak investor yang berminat menyediakan layanan island hop flight ini dengan pesawat buatan negeri sendiri.
Bukannya akan mahal ongkos nya ?
Sepertinya sulit untuk mengatakan mahal atau tidak jika kita dihadapi dua pilihan dimana salah satu pilihannya dapat memberikan kita kemudahan atau kelancaraan dan kenyamanan serta membuat kita lebih lama di tujuan dibandingkan di perjalanan.
Secara sederhana bisa kita bandingkan jika kita naik ojol dan taksi meteran dimana karena untuk mencari kenyamanan kita akan lebih memilih yang ongkos nya lebih tinggi walau harus rela bermacet ria dalam perjalanan.
Sehingga mahal atau murah akan tergantung pada latarbelakang kita sendiri dengan sebelumnya telah memahami keadaan yang tercipta atas pilihan kita tersebut.
Bagi wisatawan yang selalu mengharuskan meng update pada setia waktu, penerbangan island.hop bisa menjadi wisatawan tidak hanya sebagai pencipta konten tapi juga sebagai tren setter.
Mudah mudah an kita akan melihat kehadiran layanan wisata ini berupa Island Hop Flight atau Puddle Jumper ini diwaktu dekat.