Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Makna Superpower bagi Sebuah Negara

3 September 2022   01:01 Diperbarui: 3 September 2022   07:55 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kekuatan militer sangat bergantung pada kekuatan ekonomi sebuah negara, sehingga walaupun kecil jumlahnya namun tinggal bagaimana memaksimumkan anggaran yang ditetapkan melaui pengalokasian dana yang efektif dan tepat.


Akan tetapi Anggaran tak dapat dirumuskan tanpa perencanaan baik jangka pendek maupun jangka panjang, karena membangun kekuatan militer dapat dikatakan proses jangka panjang dan terus menerus (ongoing) seiring dengan perkembangan situasi yang dihadapi saat ini dan prediksi dimasa mendatang.


Contohnya dari perencanaan tersebut adalah rencana militer kita, TNi yang terangkum dalam Minimum Essential Force atau Kekuatan Pokok Minimum serta pada milter Amerika yang kini memfokuskan pada pelatihan dan riset serta kekuatan di aerospace mereka dengan berdirinya matra baru alam struktur militer mereka selain Angkatan Udara, Darat, Laut dan Marinir yaitu US Space Force yang didirikan pada tahun 2019 yang lalu.


Perencanaan tersebut berdasarkan kemampuan negara seperti pada MEF Indonesia dan juga melihat kebutuhan dari pihak militer dalam menghadapi tantangan dan ancaman dimasa mendatang seperti pada US Space Force (teknologi)


Kekuatan ekonomi adalah indikator utama dari negara superpower karena merupakan akar dari pertumbuhan pada segala bidang di sebuah negara sehingga semakin kuat perekonomian sebuah negara semakin kuat pula senjata politik sebuah negara dan itu lebih ampuh dari senjata militer.

Apa yang Rusia miliki sebagai negara superpower adalah sumber daya alamnya yang dapat menjadikan ekonomi Rusia sebagai senjata yang ampuh untuk menekan negara negara yang bergantung pada Rusia.

Sehingga superpower tidak lah selamanya terletak pada kekuatan militer saja tetapi bisa terletak pada eknomi, teknologi dan politik.

Rusia mungkin sudah tidak lagi sebagai negara superpower pada sisi militer namun tetap sebagai negara superpower di sumber daya alamnya yang masih dapat menekan negara negara lain.

Peperangan bisa memakan korban baik sipil maupun militer namun sanksi ekonomi seperti embargo perdagangan akan berdampak lebih luas dan bisa berlangsung lebih lama untuk bisa pulih.

Dengan melihat Rusia ini pula maka sebenarnya Indonesia yang memiliki kekayaan sumber daya alam bisa menjadi negara superpower walau dengan sistem bebas aktif nya, akan tetapi kita masih belum kuat dalam pengelolaannya sehingga kita masih bisa ditekan oleh negara negara lain, contohnya seperti embargo militer beberapa puluh tahun yang lalu serta perjanjian dan kesepakatan lainnya.

Referensi : Satu Dua Tiga Empat Lima Enam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun