Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Kedaulatan Negara di Luar Angkasa dan Benua Amasia

24 Agustus 2022   02:43 Diperbarui: 24 Agustus 2022   03:31 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Super Benua Amasia ( sumber: physicsworld.com)

Hal ini juga sesuai dengan perjanjian ruang angkasa atau Outer Space Treaty yang melarang adanya klaim kepemilikan ataupun kedaulatan atas benda apapun di ruang angkasa serta tidak boleh adanya senjata nuklir berpangkalan di ruang angkasa, serta tidak membatasi negara manaupun untuk mengeksplorasinya.

Ilustrasi Super Benua Amasia ( sumber: physicsworld.com)
Ilustrasi Super Benua Amasia ( sumber: physicsworld.com)

Dan bila memungkinkan pula, ada baiknya kita memang menganggap bumi ini adalah stasiun luar angkasa ataupun pesawat luar angkasa sehingga tidak perlu lagi pembatas diantara berbagai perbedaan pada kehidupan kita serta tanpa menunggu terbentuknya supercontinent Amasia yang akan menyatukan benua Amerika dan Asia dimana beberapa ahli geologi sudan melihat adanya tanda tanda tersebut.

Salah satu tanda tanda tersebut adalah kian melebarnya Samudera Atlantik yang akan menyebabkan benua Amerika bergeser dan menjadi satu dengan benua Asia sehingga kedaulatan negara hanya akan terlihat dan terasa didarat saja dan bahkan mungkin tidak akan ada lagi batas negara yang menandakan kedaulatan karena semua negara di benua Amasia akan menjadi satu negara.

Dan saat itu pula akan terlihat bahwa daratan dengan sumber dan hasil alam yang melimpah ini akan sama dengan langit dan luar ataupun ruang angkasa yang kepemilikannya adalah bersama tanpa membedakan apapun serta tidak memenangkan yang kuat, semua akan sama.


Bukankah memang demikian kita dihadapan Sang Pencipta ini semua ?

Referensi :

Satu Dua Tiga Empat Lima

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun