Mohon tunggu...
Widiyatmoko
Widiyatmoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Aviation Enthusiast | Aerophile | Responsible Traveler

Penggemar pesawat berbagai jenis dan pengoperasiannya serta perkembangannya melalui membaca. Airport of Birth : HLP Current Airport : DPS

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Permasalahan Transportasi di Perkotaan

20 Agustus 2022   11:51 Diperbarui: 20 Agustus 2022   21:54 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3. Tempat parkir kendaraan.


Kepadatan trafik akan membawa dampak pada waktu tempuh penggunanya yang berarti terjadi gangguan pada mobilitasnya dan begitu pula dampak serupa dialami pada proses pendistribusian  barang yang juga menjadi kebutuhan penduduk di kota tersebut.


Gangguan mobilitas yang sangat sederhana dan sering kita temui dan bahkan alami adalah pada penggunaan transportasi intermodal, sebagai contoh orang yang akan menuju ke stasiun kereta api atau bandara dengan menggunakan bis umum atau taksi akan membutuhkan waktu tempuh lebih lama.


Keadaan ini juga dapat lebih parah ketika tidak adanya integrasi pada transportasi intermodal sehingga tidak hanya waktu yang harus ditanggung oleh penggunanya tetapi juga biaya yang lebih.


Hal ini mungkin tidak akan terjadi pada transportasi multi-modal dimana diterapkan sistem satu harga untuk moda transportasi yang tersedia dalam jaringan transportasi di kota tersebut akan tetapi sulit diterapkan ketika ada kepentingan dan ego sektoral dari masing masing moda transportasi serta kebijakan dan peraturan yang menjadi payung hukum mereka.


Jika dilihat dari perjalanan waktu, transportasi pada perkotaan cenderung menjadi sebagai jawaban ketimbang antisipasi dengan berbagai macam penyebabnya, pertumbuhan dan perkembangan yang terjadi memang menjadi trigger atau pemicu akan tetapi terkadang terlambat untuk diantisipasi.


Salah satu contoh perkembangan yang terjadi adalah pembangunan di pinggiran kota (suburb), kawasan pusat bisnis (CBD) serta peningkatan kegiatan pembangunan di daerah daerah tetangga dimana para penduduknya ada yang melakukan aktivitas di kota utama dan begitu sebaliknya.


Ada satu hal yang kita harus pahami pada transportasi di perkotaan yaitu penggunaan transportasi dari masing masing pengguna nya serta dengan melihat fakta bahwa kota adalah kawasan hunian, bisnis, distribusi dan konsumsi, sehingga penggunaan transportasi di pekotaan bisa dikelompokan menjadi tiga yaitu untuk :


1. Komuter yaitu home-workplace-home

2. Leisure yaitu shopping dan rekreasi

3. Logistik yaitu distribusi dan konsumsi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun