Dalam film ini dia berperan sebagai perampok yang melihat kejadian pembunuhan yang dilakukan oleh untuk melindungi orang paling berkuasa di Pemerintahan Amerika (baca: Presiden Amerika) yang dibintamgi aktor senior juga yaitu Gene Hackman dimana sang presiden sebelumnya melakukan kekerasan seksual kepada seorang wanita sebelum ditembak oleh Secret Service.
Saat setelah kejadian datanglah Chief Of Staff dan memerintahkan kedua agen secret service membersihkan TKP (istilah yang digunakan adalah sanitize), kemudian dilanjutkan dengan  menyusun rekayasa kejadian untuk menutupi kejadian.
Saat akan tinggalkan TKP, alat berupa pembuka amplop yang digunakan sang presiden untuk menyerang wanita tersebut terjatuh dan akhirnya jatuh ke tangan si perampok.
Dalam perjalanan ceritanya, sang perampok yang sedianya ingin kabur ke luar Amerika, mengurungkan niatnya setelah melihat pidato presiden yang memperlihatkan simpati kepada suami dari korban.
Repotnya sang suami ini tidak lain adalah pebisnis yang berpengaruh dan orang yang membuat sang presiden menduduki jabatannya.
Dengan segala.power dan wewenangnya baik Chief of Staff dan sang presiden melakukan segala cara untuk melenyapkan si perampok termasuk percobaan pembunuhan terhadap anak perempuan dari perampok.
Mungkin ini hanya sebuah cerita dalam film namun dalam.kenyataan, segala jenis kejahatan yang dilakukan atas dasar abuse of power tidak hanya menunjukan abuse of power pada hukum saja tetapi juga moral.
Apa yang terjadi saat ini meniru atau copycat dari film tersebut untuk menciptakan kejahatan sempurna ?
Apa yang kita lihat akhir akhir ini juga memperlihatkan bahwa karakter seseorang tidak hanya akan terus melekat pada diri seseorang tetapi juga dapat timbul ke permukaan dari masker pencitraan.
Apabila karakter seseorang itu baik maka akan terus melekat tanpa balutan namun ketika karakter seseorang itu tidak baik maka akan muncul sendirinya dan melepaskan masker penutupnya bila orang tersebut memiliki power
Abuse of power bisa terjadi pada semua jenis karakter orang, hanya terdapat perbedaan pada produk yang dihasilkan -- apakah itu kebajikan, keserahkaan, kesombongan, kebohongan, penindasan atau yang lainnya baik itu positif maupun negatif.