Jangka waktu yang lebih panjang, tentunya memberikan risiko yang lebih rendah terhadap fluktuasi harga. Jika perkiraan imbal hasil rata-rata, obligasi 6% per tahun dan saham 15% per tahun. Sehingga untuk mencapai tujuan keuangan, instrumen pasar modal sering menjadi pilihan.Â
3. Mendapatkan Penghasilan Tambahan dari Capital GainÂ
Ada tipe orang yang berinvestasi, memang untuk mendapatkan penghasilan tambahan dari capital gain. Beberapa saham memang punya potensi kenaikan harga yang cukup besar. Bahkan ada yang harganya naik, hingga ratusan persen. Namun, tentu saja ada risiko yang lebih tinggi. Tentunya belum tentu cocok untuk setiap orang.
Pada akhirnya apapun tujuan berinvestasi di pasar modal. Baik sekedar menghindari inflasi, mencapai tujuan keuangan, atau mendapatkan penghasilan tambahan. Pastikan memahami, bahwa ada potensi risiko dari setiap potensi keuntungan. Dari ketiga tipe investor pasar modal, manakah yang sesuai dengan dirimu?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H