Mohon tunggu...
William Giovanni
William Giovanni Mohon Tunggu... Penulis - Financial Services and Tech Enthusiast

| Financial Services, Tech, and Stock Market Enthusiast | Tukang Ngemil |

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Tiga Tipe Investor Pasar Modal, Manakah yang Cocok dengan Dirimu?

30 November 2023   14:13 Diperbarui: 30 November 2023   14:26 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ada berbagai tujuan seseorang memutuskan untuk mulai berinvestasi di pasar modal. Baik melalui instrumen investasi saham atau obligasi. Tentunya return keuntungan dari investasi cukup menggiurkan, tetapi perlu memahami bahwa ada risiko.

Setiap orang akan memiliki tingkat toleransi yang berbeda, saat suatu instrumen pasar modal mengalami penurunan. Sehingga secara umum, pilihan produk investasi akan berbeda. Namun, dalam jangka panjang risiko investasi lebih minim. Ada tiga tipe investor di pasar modal:

1. Menghindari Dampak Inflasi

Nilai uang di masa lalu, saat ini, dan masa depan berbeda. Hal ini dikarekan adanya inflasi. Berdasarkan data BPS selama 2022 terjadi inflasi sebenarnya 5,51%. 

Inflasi merupakan kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat disebut inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas atau mengakibatkan kenaikan harga pada barang lainnya. 

Unsplash
Unsplash

Berdasarkan data inflasi 5,51%. Maka perlu instrumen investasi yang returnnya lebih dari 5,51%. Misalnya, Surat Berharga Negara (SBN) Ritel yang diterbitkan pemerintah. Risiko relatif lebih rendah. 

Ada juga beberapa perusahaan big cap yang sahamnya tercatat di Bursa Efek Indonesia. Memberikan return berupa dividen lebih dari, 5,51%. Selain itu juga ada potensi capital gain. Namun, tentu saja ada juga potensi capital loss. 

2. Mencapai Tujuan Keuangan

Ada juga tipe orang yang berinvestasi di pasar modal untuk tujuan keuangan jangka menengah dan panjang. Misalnya, mempersiapkan dana pensiun dan dana sekolah pendidikan anak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun