Mohon tunggu...
William Giovanni
William Giovanni Mohon Tunggu... Penulis - Financial Services and Tech Enthusiast

| Financial Services, Tech, and Stock Market Enthusiast | Tukang Ngemil |

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Menelusi Kisah Perjalanan Kopi Tertua di Kota Bogor

5 Agustus 2023   21:35 Diperbarui: 5 Agustus 2023   22:16 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

G

Input sumber gambar
Input sumber gambar
Tidak hanya berhenti menjangkau segmen penikmat kopi bubuk hitam. Namun, menjangkau segmen konsumen yang lebih luas lagi, seperti anak muda. Jika duduk santai di Kedai Kopi Bah Sipit, tersedia bapao yang bisa menjadi teman untuk menikmati kopi dipesan atau  yang sudah tersedia dalam kemasan botol.
Dukungan dari keluarga menjadi hal penting. Sehingga Bu Nancy bisa terus mengembang bisnis, sambil tetap membagi waktu dengan keluarga. Tidaklah mudah menjadi sosok mompreneur, meneruskan usaha kedai kopi.

Beragam upaya dengan menghadirkan inovasi produk dan cara penjualan. Tidak hanya melayani penjualan secara offline. Namun, tersedia juga produk-produk Kopi Bah Sipit secara online. Baik melalui platform e-Commerce, maupun melalui website yang dikelola.


Input sumber gambar
Input sumber gambar
Bu Nancy juga menyampaikan dukungan dari pemerintah daerah juga. Membuat Kopi Bah Sipit makin dikenal. Melalui hadirnya pada pameran UMKM, dalam rangka promosi produk kepada masyarakat.Setelah acara bincangprenuer. Kami mendapatkan kesempatan melihat langsung proses penyajian kopi di kedai. Sebuah pengalaman yang berkesan bagi saya, tidak hanya menikmati kopi. Namun, mendengarkan kisah perjalanan Kedai Kopi Bah Sipit, kopi bubuk tertua di Kota Bogor

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun