Teknologi commonrail sudah digunakan Isuzu sejak tahun 2011. Hal ini menunjukan Isuzu sebagai brand yang paling siap menyambut implemetasi kebijakan Euro 4. Brand Isuzu sudah menjadi market leader kendaraan niaga di berbagai negara. Hal ini memperkuat posisi Isuzu sebagai pemain global.
Implentasi Euro 4 pada kendaraan diesel, membuat Indonesia semakin bisa bersaing dengan industri otomotif di pasar global. Isuzu sudah melakukan ekspor ke berbagai negara. Bahkan pada 2019 Presiden Joko Widodo meresmikan langsung Isuzu Traga yang pertama kali diekspor ke Filipina.
Memang saat ini masih ada produsen kendaraan niaga lainnya dengan mesin diesel berstandar Euro 2. Namun, kita tidak perlu khawatir pada Isuzu yang sudah siap memenuhi ketentuan standar Euro 4, sesuai dengan Peraturan Pemerintah (dalam hal ini Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan). #IsuzuEuro4Ready
Selain itu pebisnis yang menggunakan Isuzu sebagai kendaraan niaga, tidak perlu cemas mengeluarkan banyak biaya untuk penggantian kendaraan niaga. Hal ini dikarenakan kendaraan Isuzu lama masih bisa terus digunakan. Isuzu masih akan terus berproduksi, tapi mulai April 2022 nanti semua kendaraan baru yang diproduksi oleh sudah harus memenuhi standar Euro 4.
Kesimpulan:
Isuzu memiliki kenangan tersendiri bagi saya. Sesuai tagline Isuzu, "Real Partner Real Journey", menemani perjalanan dari dahulu dan hingga saat ini. Bahkan ternyata Isuzu, brand yang paling siap mengimplementasikan kebijakan Euro 4 dengan teknologi commonrail, teknologi yang sudah ada sejak tahun 2011 pada mesin Isuzu Giga.
Penggunaan teknologi commonrail pada kendaraan niaga Isuzu, berdampak baik kepada pengguna kendaraan karena konsumsi bahan bakar lebih irit, tetapi lebih bertenaga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H