Teknologi commonrail memungkinkan kontrol emisi dan konsumsi bahan bakar dan tenaga yang lebih baik. Dengan begitu mesin berteknologi commonrail bisa memberikan lebih banyak tenaga untuk kendaraan sambil mengonsumsi lebih sedikit bahan bakar dan menghasilkan lebih sedikit emisi.
Teknologi ini menggunakan tekanan tinggi pada semprotan bahan bakar, kemudian disalurkan ke seluruh injektor secara merata melalui rel pipa yang disebut commonrail. Tujuannya agar seluruh bahan bakar yang masuk dikabutkan hingga terbakar sempurna.
Adanya teknologi commonrail pada kendaraan niaga akan membuat brand kendaraan niaga dapat memenuhi kebijakan standar Euro 4 sesuai peraturan pemerintah. Ternyata Isuzu sudah sejak tahun 2011 menggunakan teknologi commonrail pada mesin Isuzu Giga (medium truck).
Keunggulan Teknologi Commorail
Jika implentasi Euro 4 dilakukan ke depannya, maka Isuzu sudah siap. Tentunya saya dan banyak dari kita mengenal Isuzu melalui salah satu seri passenger car yang memang tangguh dan irit bahan bakar. Demikian juga seri commercial car atau kendaraan niaga dari Isuzu. Apalagi semakin irit dengan adanya teknologi commonrail.
Hal ini dikarenakan ada beberapa keunggulan yang dimiliki pada kendaraan dengan teknologi commonrail:
1) Hemat Bahan Bakar
Hemat bahan bakar menjadi hal yang penting bagi pelaku bisnis, pengguna kendaraan niaga. Sebab 15% dari biaya operasional perusahaan  dialokasikan untuk biaya bahan bakar. Tentunya jika dapat menggunakan kendaraan yang lebih hemat bahan bakar, hal ini akan berdampak baik pada efisiensi pengeluaran dan keuangan perusahaan.
2) Lebih Bertenaga
Adanya teknologi commonrail pada kendaraan diesel, mampu membuat kendaraan menghasilkan tenaga 25% lebih banyak, dibandingkan kendaraan tanpa teknologi commonrail. Pada akhirnya dapat meningkatkan performa mesin kendaraan.