Mohon tunggu...
Koko Komarudin
Koko Komarudin Mohon Tunggu... Musisi - Music Producer and Artist Management EOB5 Official

Saya adalah seorang jurnalis dengan minat mendalam dalam penulisan berita dan riset. Memiliki kecenderungan perfeksionis, saya selalu berusaha memberikan hasil terbaik dalam setiap tulisan, dan lebih memilih mengerjakan hal-hal secara mandiri untuk memastikan setiap detail tercapai dengan sempurna. Kejujuran, kreativitas, dan disiplin adalah nilai-nilai yang saya pegang teguh, dan saya senantiasa menantang diri sendiri untuk berkembang dan mencapai hal-hal baru. Di luar dunia jurnalisme, saya juga aktif di industri musik sebagai produser musik dan manajer artis. Saya telah menciptakan beberapa lagu dan mengembangkan karier penyanyi serta grup vokal, yang memperkaya pengalaman saya dalam dunia seni. Saya percaya bahwa kreativitas bisa datang dari berbagai bidang, dan saya berusaha untuk selalu memadukan pengalaman akademik dan dunia nyata dalam setiap karya saya. Selain menulis dan musik, saya juga gemar membaca buku dan, belakangan ini, menghabiskan waktu dengan bermain game untuk melatih fokus dan strategi. Saya berharap bisa terus menginspirasi orang lain lewat tulisan saya, sekaligus menjadi sosok yang dapat diandalkan dalam berbagai proyek yang saya jalani.

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Dibalik Aksi Brutal: Bos Rental Tewas Ditembak Oknum TNI di Rest Area, Fakta Mengejutkan Terungkap!

11 Januari 2025   19:25 Diperbarui: 11 Januari 2025   19:25 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tragedi mengejutkan terjadi pada 2 Januari 2025, ketika Ilyas Abdurrahman (48), seorang pengusaha rental mobil, tewas ditembak di Rest Area KM 45 Tol Tangerang-Merak. Insiden ini melibatkan tiga oknum anggota TNI Angkatan Laut, yakni Sertu AA, Sertu RH, dan Kelasi Kepala BA, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh Pusat Polisi Militer TNI AL (Puspomal).

Kronologi Penembakan yang Mematikan

Insiden bermula dari dugaan kasus penggelapan mobil rental oleh dua orang bernama AS dan IS. Ilyas, yang menjadi pihak korban, terlibat dalam konfrontasi dengan ketiga oknum TNI di lokasi kejadian. Situasi memanas hingga berujung pada aksi brutal: dua todongan pistol dan empat kali tembakan dilepaskan. Salah satu tembakan mengenai dada Ilyas, yang akhirnya merenggut nyawanya di tempat.

Rekonstruksi yang Mengungkap Fakta Kelam

Pada 10 Januari 2025, Puspomal menggelar rekonstruksi di lokasi kejadian. Fakta mengejutkan terungkap: para tersangka membawa senjata api yang digunakan secara ilegal. Adegan demi adegan dalam rekonstruksi menggambarkan betapa tragisnya insiden ini, dengan korban yang tak berdaya menghadapi ancaman kekerasan.

Desakan Hukum Transparan

Kasus ini memicu kemarahan publik. Berbagai pihak mendesak agar proses hukum dilakukan dengan transparan dan adil. LSM Imparsial secara tegas meminta Puspomal untuk tidak melindungi pelaku. Mereka menuntut agar para tersangka diberi hukuman setimpal atas tindakan keji yang telah dilakukan.

Pelajaran Berharga di Balik Tragedi

Kasus ini menjadi sorotan nasional, mengingat keterlibatan oknum aparat dalam aksi main hakim sendiri. Kejadian ini bukan hanya mencoreng institusi, tetapi juga meninggalkan luka mendalam bagi keluarga korban.

Publik berharap agar peristiwa ini menjadi pengingat bagi semua pihak tentang pentingnya supremasi hukum. Keadilan harus ditegakkan, tanpa pandang bulu, demi mencegah tragedi serupa terulang di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun