Tidak semua siswa memiliki akses ke perangkat dan internet yang mendukung pembelajaran berbasis AI.
Privasi Data
Sistem berbasis AI membutuhkan data siswa untuk berfungsi. Hal ini memunculkan risiko kebocoran data dan penyalahgunaan informasi pribadi.
Kesimpulan: Era Baru Pendidikan
AI bukanlah ancaman, melainkan alat yang bisa mempercepat revolusi pendidikan. Namun, teknologi ini tidak dimaksudkan untuk menggantikan guru. Sebaliknya, AI dapat menjadi pelengkap yang memungkinkan guru dan siswa mencapai potensi maksimal mereka.
Masa depan pendidikan adalah kolaborasi antara manusia dan mesin. Dengan memanfaatkan kekuatan AI secara bijak, kita bisa menciptakan sistem pendidikan yang lebih efektif, inklusif, dan relevan untuk menghadapi tantangan global.
Jadi, apakah Anda siap menyambut revolusi pendidikan berbasis AI? Bagikan pendapat Anda di kolom komentar!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H