1. Hubungan Emosional
Guru tidak hanya mengajarkan materi, tetapi juga menjadi pembimbing yang memahami kebutuhan emosional siswa. AI mungkin pintar, tetapi tidak memiliki empati.
2. Pendidikan Karakter
AI fokus pada hasil akademik, sementara guru manusia mengajarkan nilai-nilai kehidupan, etika, dan disiplin yang penting untuk membentuk karakter siswa.
3. Bimbingan Kreativitas
AI bekerja berdasarkan pola data, tetapi guru memiliki kemampuan untuk memotivasi siswa berpikir kreatif dan out of the box---hal yang tidak bisa dilakukan mesin.
Tantangan yang Muncul
Namun, adopsi AI di pendidikan tidak bebas dari tantangan.
Ketergantungan pada Teknologi
Penggunaan AI secara berlebihan dapat membuat siswa kurang mengembangkan kemampuan berpikir kritis.
Kesenjangan Digital