Mohon tunggu...
Koki Gunung
Koki Gunung Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

#Studidampak |Komersialisme Perjalanan Gunung Papandayan, Karena Cinta Alam atau Eksis di Alam?

28 Juni 2018   09:56 Diperbarui: 28 Juni 2018   12:01 923
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Travel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Sampai di Garut, udara sangat bersahabat. Dingin! Belum sampai di kaki gunung, kita sudah disambut oleh kabut-kabut tipis yang cantik dan mampu membuat om supir mematikan AC dengan alasan biar menikmati alam, dan memang terasa, sekali suasana pengunungan setelah kaca mobil dibuka dan udara luar yang terhirup sejuk dan membuat semakin ingin lekas mendaki.

Sebelumnya ada beberapa hal yang bisa dijadikan gambaran untuk mendaki gunung papandayan

Jalur
Untuk pendakian ke gunung papandayan saya rekomendasikan melalui lewat Camp David dari Alun-alun Cisurupan. Selama perjalanan track yang dilalui cukup standar tidak ada track curam, setelah sampai di pos 3 untuk naik ke puncak barulah cukup menanjak

Waktu
Untuk pendakian disini sebenarnya normal tidak ada larangan waktu pendakian seperti gunung2 lainya, waktu itu jam 10 pagi sampai di camp david dilanjutkan naik gunung sampai pos 3 untuk pendirian tenda itu sekitar jam 15.00. 

Pos 3 adalah tempa yang dianjurkan untuk mendirkan tenda, karna selain tempat yang lapang, terdapat sumber air utnuk keperluan minum dan memasak, dan biasanya durasi pendakian kepandayan ini antara 1 sampai 2 hari untuk ngecamp, tergantung keinginan pendaki tersebut.

Administrasi

Untuk pengurusan administrasi dilakukan di camp, ada perbedaan mencolok waktu pendakian pertama saya, yaitu biaya pengurusan tiket masuk yang jauh sekali berbeda

Pada pertama kunjungan tahun 2013, perorang hanya dikenakan tiket masuk10 ribu, namun sekarang berbanding 360 derajat yaitu. Pengunjung lokal dikenakan biaya 30 ribu + biaya camping 35 ribu Jauh sekali bukan perbedaannya,dulu hanya bayar 10 ribu tanpa tagihan masuk lainya. Dan biaya itulah yang banyak dikeluhkan para pengunjung.

Dan ternyata saya baru tahu setelah dapat info dari media social terkait kenaikan harga yang singnifikan, dikarnakan masuknya pengelolaan oleh pihak swasta yang bekerjasama dengan pemerintah, yaitu PT Asri Indah Lestari (AIL) sebagai pengelola Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Papandayan.PT AIL adalah perusahaan yang mendapatkan izin usaha penyediaan sarana wisata di Taman Wisata Alam gunung Papandayan. PT AIL mendapatkan Izin Pengusahaan Pariwisata Alam (IPPA) jenis Izin Usaha Penyediaan Wisata Alam (IUPSWA).

Mungkin karna awalnya banyak pendaki yang berkunjung yang membuat pihak swasta tertarik bekerjasama dengan pemerintah untuk mengelola kawasan Gunung Papandayan.

Ya, jadi wajar sekali anggapan orang terkait gunung papandayan ini gunung mahal karna memang dilihat dari biaya masuknya lebih tinggi dibanding gunung- gunung yang ada dijawabarat lainya, dengan adanya kenaikan harga, pasti ada juga peningkatan pelayanan dari pihak pengelola seperti penambahan fasilitas penunjang lainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun